Senin, 31 Mei 2010

PINTU

Pintu (masuk) Neraka

Oleh : Anwar Nu'maniyah dan Biharul Anwar

"Neraka mempunyai tujuh pintu, untuk masing-masing pintu di huni (sekelompok pendosa yang ditentukan)" (Qs al Hijr :44)

Diriwayatkan bahwa ketika Jibril turun membawa ayat di atas tadi, Nabi saw memintanya untuk menjelaskan kondisi neraka. Jibril menjawab: "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya di dalam neraka ada tujuh pintu, jarak antara masing-masing pintu sejauh tujuh puluh tahun, dan setiap pintu lebih panas dari pintu yang lain, nama-nama pintu tersebut adalah:

1. Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), pintu ini untuk kaum munafik dan kafir.
2. Jahim, pintu ini untuk kaum musyrik yang menyekutukan Allah.
3. Pintu ketiga untuk kaum sabian (penyembah api).
4. Lazza, pintu ini untuk setan dan para pengikutnya serta para penyembah api.
5. Huthamah (menghancurkan hingga berkeping-keping), pintu ini untuk kaum Yahudi.
6. Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), pintu ini untuk kaum kafir.

Tatkala sampai pada penjelasan pintu yang ketujuh, Jibril terdiam. Nabi SAW meminta Ia untuk menjelaskan pintu yang ketujuh, Jibril pun menjawab: "Pintu ini untuk umatmu yang angkuh"; yang mati tanpa menyesali dosa-dosa mereka.

Lalu, Nabi saw mengangkat kepalanya dan begitu sedih, sampai beliau pingsan. Ketika siuman beliau berkata: "Wahai jibril, sesunggguhnya engkau telah menyebabkan kesusahanku dua kali lipat. Akankah umatku masuk Neraka?"

Kemudian Nabi saw mulai menangis. Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara dengan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat beliau menangis dengan tangisan yang sangat memilukan. Karena tangisannya ini, semua sahabat ikut menangis, kemudian mereka bertanya: "Mengapa beliau begitu berduka?" Namun beliau tidak menjawab.

Saat itu, Imam Ali as sedang pergi melaksanakan satu misi, maka para sahabat pergi mengahadap sang wanita cahaya penghulu wanita syurga, Sayyidah Fathimah as, mereka mendatangi rumah suci beliau, dan pada saat itu Sayyidah Fatimah as sedang mengasah gerinda sambil membaca ayat "Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal" (al-A'la:17). Para sahabat pun menceritakan keadaan ayahnya (Rasulullah saww). Setelah mendengar semua itu, Sayyidah Fatimah as bangkit lalu mengenakan jubahnya (cadur) yang memiliki dua belas tambalan yang dijahit dengan daun pohon korma. Salman al-Farisi yang hadir bersama orang-orang ini terusik hatinya setelah melihat jubah Sayyidah Fathimah as, lalu berkata: " Aduhai! Sementara putri-putri kaisar dan kisra (penguasa Persia kuno) duduk di atas singgasana emas, putri Nabi ini tidak mempunyai pakaian yang layak untuk dipakai".

Ketika Sayyidah Fathimah as sampai di hadapan sang ayah, Ia melihat keadaannya yang menyedihkan dan juga keadaan para sahabatnya, kemudian ia berkata: "Wahai Ayahanda, Salman terkejut setelah melihat jubahku yang sudah penuh dengan robekan, aku bersumpah, demi tuhan yang telah memilihmu menjadi Nabi, sejak lima tahun lalu kami hanya memiliki satu helai pakaian di rumah kami, pada waktu siang kami memberi makan unta-unta dan pada waktu malam kami beristirahat, anak-anak kami tidur beralaskan kulit dengan daun-daun kering pohon kurma. Nabi berpaling ke arah Salman dan berkata "Apakah engkau memperhatikan dan mengambil pelajaran?"
Sayyidah Fathimah az-Zahra melihat -karena tangisan yang tidak terhenti- wajah Nabi menjadi pucat dan pipinya menjadi cekung. Sebagaimana yang di ceritakan oleh Kasyfi, bahwa bumi tempat beliau duduk telah menjadi basah dengan air mata. Sayyidah Fathimah as berkata kepada ayahnya, semoga hidupku menjadi tebusanmu, "Mengapa Ayahanda menangis?" Nabi saww menjawab, "Ya Fathimah, mengapa aku tidak boleh menangis?, karena sesungguhnya Jibril telah menyampaikan kepadaku sebuah ayat yang menggambarkan kondisi neraka. Neraka mempunyai tujuh pintu, dan pintu-pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu celah api. Pada setiap celah ada tujuh puluh ribu peti mati dari api, dan setiap peti berisi tujuh puluh ribu jenis azab".

Ketika Sayyidah Fathimah mendengar semua ini, beliau berseru, "Sesungguhnya orang yang dimasukkan kedalam api ini pasti menemui ajal". Setelah mengatakan ini beliau pingsan. Ketika siuman, beliau as berkata, "Wahai yang terbaik dari segala mahluk, siapakah yang patut mendapat azab yang seperti itu?" Nabi saww menjawab, "Umatku yang mengikuti hawa nafsunya dan tidak memelihara sholat, dan azab ini tidak seberapa bila dibandingkan dengan azab-azab yang lainya.

Setelah mendengar ucapan ini setiap sahabat Nabi Saw menangis dan meratap, "Derita perjalanan alam akhirat sangat jauh, sedangkan perbekalan sangat sedikit". Sementara sebagian lagi menangis dan meratap, "Aduhai seandainya ibuku tidak melahirkanku, maka aku tidak akan mendengar tentang azab ini", Ammar bin Yasir berkata, "Andaikan aku seekor burung, tentu aku tidak akan ditahan (di hari kiamat) untuk di hisab". Bilal yang tidak hadir di sana datang kepada Salman dan bertanya sebab-sebab duka cita itu, Salman menjawab, "Celakalah engkau dan aku, sesungguhnya kita akan mendapat pakaian dari api, sebagai pengganti dari pakaian katun ini dan kita akan diberi makan dengan zaqqum (pohon beracun di Neraka).

Maha adil Allah, begitu demokratisnya memberikan kebebasan pada manusia untuk memilih.. antara iman & kufur, dengan tanpa ada paksaan " laa ikrooha fiddin..".

Akhirnya pilihan yang kita ambil, mendapatkan konsekuensi adil dari dzat yang maha adil. Jalan menuju sorga berliku nan mendaki tapi saat sampai tujuan, maka akan mendapatkan keindahan yang "tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, tidak dapat dibayangkan oleh hati. Sedangkan jalan menuju neraka, indah mempesona..akhirnya sampai pada kondisi yang mengerikan..

STORY OF LOVE....

Story of L O V E
Bagikan
Eleh-eleh? kalo kita bahas nih, yang namanya cinta-cintaan itu? bagai pungguk merindu matahari (bosan ah, kalo bulan terus). Artinya ga ada habisnya. Bila hati udah kesengsem, pikiran udah terpaut, diri ga bisa konsen. Duduk mikirin dia, berdiri? ingat lagi,? tidur? kebawa mimpi, sama penghulu lagi?Waduh-waduh ini yang namanya pucuk dicinta penghulupun tiba. Mabuk cinta euuii?

Resah, gundah, gulana, akhirnya jadi gulma. Eitt.. Nah, bila diri udah ga tenang lagi, dimanapun ingat si doi, dari sekolah sampe ponten umum (ngapain lagi di ponten umum??). Rasa hatipun ingin memiliki. Tapi apalah daya, si doi sama situ ga ada hubungan apa-apa. Padahal tekad bulat udah membaja. Pengennya sih main buldoser aja?Tapi..makin dipikir, makin pusing. Sepertinya ga ada jalan keluarnya. Pengennya sih langsung nyamperin, dan bilang "habibi..habibi?". Namun masih takut ketolak. Meski akhirnya si MC (Makelar Cinta), berujar, kalo si doi juga ada feeling sama situ. Yes?ternyata dua hati satu tujuan. Sonar cinta yang dipasang..eh ternyata kerespon juga..ini-nih seperti judul lagunya OTT "Story of Love".

Dada dengan bunga-bunga yang bermekaran telah merekah. Hati juga tambah ga menentu arah. Semangat perjuangan cinta dan nafsu meledak sudah. Blum!! Finally, Si Akang jadian sama Si Dedek. Mereka berdua lagi dating alias pacaran. Plong sudah. Menurut hati sih udah saling memiliki. Buktinya, sama-sama saling blokir kalo ada cowok atau cewek lain yang numpang lewat.

Pasti kamu-kamu yang masih muda, sering ngalami yang namanya deru debu cinta. Meski gak jarang ada yang kecewa karena sang doi nolak mentah-mentah. Bener ga sih pacaran bisa jadi jalan keluar untuk yang lagi mikul beban cinta? Trus bener ga sih, anak-anak yang lagi dating tadi itu memang tengah menempa ujian cinta sejati? Halo?buat yang ngerasa lagi ehem-ehem ama sang target, ngebet pengen jalan bareng?kayaknya kamu kudu baca terusan artikel ini deh?Yuuukkk..!!

Love? bukan berpacaran
Kok pake tanda tanya sih? Kan memang bener kalo pacar itu bisa jadi jodoh kita. Ciaatt?.tunggu dulu bro..Kita ngerti kok maksud kamu. Yang diidamin sih, pacaran yang kamu alami atau bakal kamu lakuin, akan dirangkai menjadi sebuah sistem. What for? Tujuannya, buat lebih kenal sama si dia. Kan kalo udah kenal, nanti lebih gampang menuju ke jenjang berikutnya. Iya-iya?kita paham sepaham-pahamnya. Cuman sistem apa yang akan kamu pake untuk lebih kenal sama doi? Sistem pacaran? Waccks..kalo macam ini, sama juga boong. Why? Sebab pacaran identik dengan kegiatan-kegiatan miring. Dan ga ada hubungannya sama kenal-mengenal. Orang yang pacaran biasanya jalan duaan, suka yang sepi-sepi, mojok, boncengan, pegang tangan, sampe urusan KNPI (kissing, necking, petting dan intercourse). Yang namanya gini sih bukan lagi urusan sebatas kenal luarnya aja..tapi dalamnya juga?ih amit-amit.

Sobat, ini yang jadi buku pedoman kita soal arti pacaran. Kita ga pernah denger loh, kalo ada pacaran yang ga pernah ketemuan, ga pernah berduaan, ga boncengan dan ga ngelakuin yang lain-lain (apalagi yang 37 tahun ke atas). Soalnya kalo ga ngelakuin hal-hal tersebut di atas, ga mungkin dibilang pacaran. Aneh gitu loh?

Perbuatan yang serba open source di atas udah jadi ciri khas pacaran. Seperti becak yang juga punya ciri tertentu. Kalo ga dikayuh dan ga beroda tiga, ga mungkin disebut becak. Sama seperti pacaran tadi?Ya kan mas?

Nah, kalo udah ngerti ujug-ujugnya pacaran + ciri khasnya seperti itu, nonsense deh kalo kita biilang mau kenal lebih dekat. Boong atuh. Yang main di sana cuma nafsu yang menggebu-gebu. Ga ada yang lain. Lebih baik kamu-kamu yang mau berdating ria mikir ulang deh. Dan yang terlanjur basah njebur ke lautan pacaran, cepet-cepet keluar, mumpung belum kena tsunami nafsu. Awas bahaya bro?

Pacaran? Ga deh?
Sobat, tadi udah kita bahas soal pacaran dan seluk-beluknya. Tentunya kita ngomong ini ga asal keluar, tapi fakta dan bukti udah jadi dasar kuat kita untuk bilang kayak gini. Apalagi sekitar 18 sampe 20% remaja di Indonesia pernah ngelakuin seks bebas. Itu tadi ujar dr. Boyke Dian Nugraha SpOG MARS. Tentunya kegiatan itu ga akan muncul gitu aja tanpa ada katalisnya. Nah salah satu pemicunya adalah kegiatan pacaran tadi. Otre?

Rasulullah SAW, bersabda, "Tidak ada dosa yang lebih besar di sisi Allah setelah syirik, dari perbuatan seorang laki-laki yang menumpahkan air maninya pada rahim yang tidak halal baginya." (HR. Imam Abi Dunya). Maka sebelum kita divonis seperti itu, kita koreksi diri deh. Ingat pacarmu bukan suami atau istrimu. Mereka tetap orang lain. Ingat, orang lain?Kita nggak halal buat mereka demikian juga sebaliknya. So?biar bisa halal, nikah aja?atau kalo masih studi atau sekolah, jauhi gaul bebas, kurangi obrolan dan interaksi dengan lawan jenis supaya lebih kejaga. Selain itu sering-sering deh kamu ikut kajian yang bahas soal pergaulan remaja, biar ga nyesel nantinya fi dunia wal akhiroh. Bener loh kita gak boong. Suueer.......

J U J U R

Mari kita galakkan sikap JUJUR

Apa perbuatan yang mudah namun sulit dalam pelaksanaannya? salah satunya adalah JUJUR. Bahkan untuk diri sendiri pun terkadang sulit untuk jujur. Kata orang, yang paling berbahaya di dunia ini sebenarnya adalah orang munafik, sementara salah satu ciri orang munafik adalah berkata dan berbuat tidak jujur.

Negara yang jujur akan mengutamakan kemakmuran rakyatnya secara adil dan merata di setiap lapisan. Negara yang jujur akan mengedepankan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakannya. Negara yang jujur diisi oleh pemimpin, pengusaha, rakyat, organisasi kemasyarakatan yang jujur pula.

Karena Pemimpin yang jujur tidak akan menyalahgunakan pangkat dan jabatannya untuk memanipulasi kebenaran dan kepentingan pribadi atau kelompok. Pengusaha yang jujur akan memenuhi setiap kewajibannya dengan jujur dan tepat waktu. Rakyat yang jujur akan selalu berdisiplin tinggi dan mengutamakan kewajiban daripada hak. LSM yang jujur tidak akan melakukan pembusukan negara ini dari dalam atau menjadi spion negara asing.

Perusahaan yang jujur akan membina hubungan yang baik dengan pemasok, konsumen, karyawan, pemerintah dan masyarakat lingkungan sekitar. Produknya akan dicintai oleh konsumen karena sesuai dengan spesifikasi yang digambarkan, sesuai dengan penawaran, sesuai dengan yang diiklankan. Karyawan merasa nyaman bekerja karena perusahaan dengan jujur memperhatikan kesejahteraan mereka. Untung dibilang untung, rugi dibilang rugi, bukan malah sebaliknya.

Rumah tangga yang jujur dibangun oleh pribadi-pribadi yang jujur pula. Kepala keluarga yang jujur, memberi nafkah yang didapatkannya dengan cara yang halal, ibu rumah tangga yang jujur, membina anggota keluarga dengan semestinya sesuai porsi. Anak-anak yang jujur, akan menuruti apa-apa pesan baik dari orang tuanya.

Apa yang terjadi ketika sebuah negara mulai tidak jujur, ketika pemimpin mulai ramai-ramai berbuat tidak jujur, ketika pengusahanya mulai berbuat curang, ketika rakyatnya mulai melegalkan sogok dan suap, ketika LSM-nya mau jadi kacung pihak luar dan memberikan berita-berita palsu, ketika kepala keluarga mulai selingkuh, ketika ibu rumahtangga mulai tidak adil dan anak-anak mulai suka berkata dan bertindak bohong?
Eh…ngomong-ngomong, Anda sudah jujur menulis di blog? Atau malah membuat blog sudah dengan niat yang tidak jujur? Konon, nge-blog dengan jujur jauh lebih sulit karena tidak ada hukuman atau sanksi selain faktor moral atau etika.

Tidak ada kata terlambat kata orang bijak. Setiap orang pasti pernah khilaf. Setiap orang pasti pernah tergelincir. Tidak ada salahnya mengakui perbuatan tidak jujur yang pernah kita lakukan. Itu akan menunjukkan tingkat kebesaran jiwa kita. Percayalah, pengakuan itu tidak akan menghancurkan reputasi Anda, asal jangan mencari alasan dan menyalahkan orang lain atau kondisi.
Anda ingat kasus Honda Jazz? Ketika pihak Honda mengakui ketidakberesan salah satu komponen mesin pada produknya tersebut, lalu menarik semua produk bermasalah tersebut dari pasar, apakah masyarakat menjauhi Honda? Masyarakat justru nyaman dengan dengan respon dan tanggungjawab dari pihak Honda. Justru dengan kejadian tersebut, Honda telah berhasil memperkokoh total company image-nya di masyarakat. Masih takut untuk jujur?

AKAL

AKAL DAN ISLAM .....~..~.....

Dalam bahasa Arab,perkataan al - aql yang kemudian menjadi akal dalam bahasa Idonesia, mempunyai beberapa makna . selain berarti pikiran dan intelek, kata itu juga berarti sesuatu yang mengikatkan manusia dengan Allah Azza Wajjala..sebab makna lain perkataan 'aql dalam bahasa Arab adalah ikatan.

Akal adalah kunci untuk memahami agama dan ajaran islam . kita tidak akan mampu memahami Islam tanpa menggunakan akal. oleh karena itu, sebagian ahli menyatakan bahwa agama adalah aql; tak ada agama bagi orang yang tidak berakal. jika ungkapan ini dihubungkan dengan masalah hukum ,maka itu berarti hukum dan hukuman berkaitan pula dengan akal; tak ada hukum bagi orang yang tidak berakal atau mengalami kegilaan. karena itu akal mempunyai kedudukan yang tinggi dalam sistem agama islam . sebab akal adalah wadah yang menampung akidah ,syariah,dan akhlak.

Akal adalah ciptaan Allah Azza Wajjalla untuk mengembangkan eksistensi manusia. kemajuan umat manusia dapat terwujud karena mereka mempunyai dan menggunakan akalnya. untuk kesejahteraan hidup manusia ,maka diciptakanlah akal oleh Allah Azza Wajjalla. oleh karena itu ,dalam ajaran Islam,terdapat ungkapan yang menyatakan ,''Al - aqlu huwa al - hayah ,wa al - faqduhu huwa al - maut.'' Artinya ,'' Akal adalah kehidupan, kalau akal hilang terjadilah kematian.''

Sesungguhnya manusia yang mempunyai akal membutuhkan petunjuk Allah Azza Wajjalla.selain manusia itu lemah ,pelupa,dan acuh tak acuh, pada dirinya sendiri terdapat hambatan - hambatan yang menyebabkannya tidak mampu menggunakan akalnya secara baik dan benar.Sifat pelupa dan acuh tak acuh yang melekat pada diri manusia menyebabkannya mudah terbuai impian lupa diri dan lalai dari segenap apa yang harus dilakukannya selama hidup di dunia.

Karena itulah, Allah Azza Wajjalla menurunkan petunjuk -Nya berupa wahyu membangunkan mannnnusia dari impiannya,mengingatkannya akan makna eksistensi ( keberadaan ) -Nya ,serta tugasnya sebagai khalifah Allah Azza Wajjalla di dunia ini .sebagai khlifah sekaligus abdi Allah Azza Wajjalla di bumi. mannusia wajib mennngatur kehidupan diri dan lingkungannya sesuai dengan petunjuk Allah Azza Wajjalla yang terangkum dalam wahyu.

Dengan demikian ,akal dan wahyu memiliki hubungan yang erat dan merupakan soko guru ajaran islam.Namun demikian ,perlu ditegaskan bahwa dari satu sudut pandang , wahyu dan akal tidaklah sama,tidak pula sederajat.Wahyu memiliki kedudukan yang jauh lebih tinggi dalm kehidupan manusia bukan sebaliknya.

Bila dihubungkan dengan keberadaan hukum , maka bagi orang yang beriman ,yang meyakini keberadaan Allah Azza Wajjalla dengan segala atributnya , hukum Allah Azza Wajjalla yang disampaikan dalam bentuk wahyu tersebut tentunya memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan lebih utama ketimbang hukum ciptaan manusia.

Ini berarti pula bahwa hukum yang dihasilkan akal pikiran manusia tidak boleh bertentangan dengan hukum yang disampaikan melalui wahyu. jadi,salah satu syarat yang harus dimiliki dalam berijtihat dan menjadi sumber hukum islam ketiga,dalam keputusan Islam ,disebut dengan akal.

Secara umum ,yang dimaksud dengan ijtihad adalah upaya untuk melakukan pengambilan suatu keputusan (istimmbath ) hukum lewat penalaran mandiri berdasarkan sumber - sumber sahih ( al -Quran dan sunah atau hadis ) inilah yang dimaksud dengan ijtihad dalam Islam.

Seorang mujthid ( ahli ijtihad ) harus melakukan penglihatan melalui akal ,bukan melalui mata lahiriahnya semata.meskipun penglihatan mata acap kali menjadi alat bantu bagi terbentuknya penglihatan akal,sebagaimana halnya pendengaran ,perabaan,perasaan mental dan pertimbanganyang bijak dan matang disebut dengan orang yang mempunyai akal . Al - Qur'an sendiri,berulang kali menyerukan agar manusia berpikir dalam - dalam dan merenugkan ayat - ayat Nya. ia mengajak umat manusia untuk menggunakan akal pikiran dan penalarannya mengenai persoalan - persoalan hukum Islam.

pemikiran terbentuk sebagai hasil proses yang terjadi dalam otak manusia setelah terlebih dahulu setelah memperoleh masukan ( input ) Masukan - masukan ini diperoleh jauh sebelum proses terjadinya atau saat akan terjadinya proses pemikiran tersebut.oleh karena itu ,pada umumnya hasil suatu proses pemikiran sangat begantung pada jumlah masukan yang dimiliki seseorang.

Makin kaya dan luas pemikiran seseorang ,makin mendalam proses pemikirannya . Sebab proses pemikiran sangat tergantung pada masukan ,atau dengan kata lain merupakn proses asosiasi,analisis, dan penyusunan sintisa yang akhirnya membuahkan kesimpulan .Inilah proses yang disebut dengan ijtihad. Hasil dari ijtihad inilah yang seringkali diojadikan sumber rujukan tambahan dari pelaksanaan agama,bahkan sampai pembentukan norma - norma keagamaan tertentu.

Dasar hukum untuk menggunakan akal pikiran untuk berijtihad dalam pengembangan hukum Islam adalah:

1. Al - Qur'an ( al- Nisa:59) yang mewajibkan orang - orang untuk mengikuti ulil amri ( orang yang
mempunyai kekuasaan atau penguasaan ) mereka.

2. Hadis Muaz bin jabal yang menjelaskan bahwa Muaz sebagai penguasa ( ulil amri ) di yaman dibenarkan Nabi Saw untuk menggunakan akalnya untuk berijtihad .

3. Ijtihad Umar bin Khattab beberapa tahun setelah Nabi Muhammad Saw wafat , dalam memecahkan persoalan hukum yang tumbuh dalam masyarakat,pada masa awal Islam.


Semoga Artikel ini bisa menambah wawasan
dan dijadikan ilmu pengetahuan
amin
..~..~.. JAZAKUMULLAH KHAIRAN ..~..~

Sabtu, 29 Mei 2010

enJOY U live

Saya memang menikmati hidup saya sekarang, lebih tepatnya, saya mencoba mensyukuri apa yang saya peroleh sekarang, apa yang saya miliki sekarang, apa yang dititipkan Tuhan pada saya. Hidup sudah terlampau berat jika harus dipikirkan semua, maka saya memilih untuk melepaskan segala beban dari kepala. Mencari cara untuk menikmati semua, dan ternyata itu lebih menyenangkan. Lebih membuat nyaman, lebih membuat hidup tidak terlihat ruwet. Ternyata hidup itu sederhana, ketika saya bisa memandangnya dengan sederhana.


Tes untuk Mengukur Kekuatan Memori Otak



, Sering lupa meletakkan barang, lupa kata apa yang ingin diucapkan hingga lupa membayar tagihan. Eits, hati-hati mungkin Anda memiliki masalah dengan kemampuan memori di otak. Mari tes memori otak Anda!

Uji memori ini dapat membantu memberikan gambaran yang lebih baik mengenai masalah memori yang dialami. Tes ini hanyalah sebuah tes sederhana mengenai memori.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, Sabtu (29/5/2010), cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut:

1. Mengingat tiga kata ini apel, televisi dan domba.
2. Mengingat nama dan alamat ini: Jane Jl. Pegangsaan 5 Jakarta Pusat.
3. Apakah mengalami kesulitan dalam mengingat segala hal yang telah dilakukan selama beberapa minggu terakhir?
4. Apakah sangat sulit untuk mengingat daftar yang harus dilakukan?
5. Apakah mengalami penurunan kemampuan menghitung di kepala?
6. Apakah pernah mengalami lupa membayar tagihan?
7. Apakah kesulitan mengingat nama?
8. Apakah mengalami kesulitan mengenali seseorang yang seharusnya Anda kenali?
9. Apakah mengalami kesulitan menemukan kata yang tepat untuk diucapkan?
10. Apakah mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas sederhana, seperti penggunaan microwave atau kompor gas?
11. Apakah mudah lupa ini mengganggu kinerja di tempat kerja?
12. Apakah mudah lupa ini mengganggu kerjaan di rumah?
13. Apakah mudah lupa ini mengganggu kerjaan di dalam kegiatan sosial?
14. Sebutkan tiga nama gubernur di provinsi Anda? (menyebutkan 3 maksimal dapat 3 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
15. Sebutkan lima presiden terakhir? (menyebutkan 5 maksimal dapat 5 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
16. Apa menu makan malam selama dua hari yang lalu? (maksimal 6 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
17. Apa dua film yang terakhir Anda tonton? (maksimal 2 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
18. Tuliskan kembali tiga kata yang ada di awal tes? (maksimal 3 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
19. Tuliskan nama dan alamat yang ada di awal tes? (maksimal 2 poin, jika hanya nama atau alamat yang disebut dapat 1 poin)

Berilah nilai 1 poin setiap jawaban 'tidak' dan tidak mendapat poin jika jawabannya 'Ya'. Untuk pertanyaan no 3-13 (maksimal nilainya 11 poin).

Sedangkan untuk setiap pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan benar atau ragu-ragu berilah nilai 1 poin. Untuk pertanyaan no 14-19 (maksimal nilainya 21 poin).

Hasil tes:
Jika nilai 28-32: memori yang dimiliki masih baik dan di atas rata-rata.
Jika nilai 22-27: memori tidak terlalu buruk, tapi memori bisa ditingkatkan dengan beberapa latihan.
Jika nilai 15-21: memori agak lemah, usahakan untuk melakukan latihan dalam membantu meningkatkan memori.
Jika nilai 0-14: memori lemah, sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ke ahlinya.

Berbagai faktor bisa menyebabkan masalah pada memori, seperti stres, depresi, kekurangan vitamin dan adanya masalah pada peredaran darah.

Jika penyebab ini bisa ditemukan, maka masalah memori dapat teratasi dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Jumat, 28 Mei 2010

SILUET CINTA

●●SILUET CINTA DIATAS CINTA●●

Tersentak sadar menyadari buliran kristal di mata beningnya…
wanita yang kukenal selama ini tanpa air mata,akhirnya membendung air2 itu di kelopak matanya yang indah sampai akhirnya memecah dan menganak sungai dengan syahdunya…

Hmm…wanita tanpa air mataku…kenapa engkau menangis tersedu?
apakah gerangan yang membuat engkau bersedih?
adakah engkau menangis karena alasan yang sama dg para perempuan di sana menangis?
oh….tidaaak..,
tapi seketika kutersadar…
terkadang,ketika hati telah berkata,
tak ada satupun yang dapat menentangnya…
ketika cinta telah menyapa,tak ada satupun yang dapat menolaknya….
hmmm….hati memang laksana Raja…
yang bertahta,yang tiba2 menguasai setiap dimensi kehidupan….
Namun,,,air matamu menyadarkanku,,,cinta ini hanya sementara….

masih kuingat dengan rapinya,,,
ketika semua orang terlena dengan tawaran madu dunia dr makhluk yang mengklaimkan dirinya sebagai pecinta sejati,,,engkau hanya terdiam merenungi…..
engkau bertanya2 dg lugunya,”kepada siapa cinta ini akan kupersembahkan?”
terkadang sisi gelap jiwamu berbisik dengan sangat merdunya jika engkau harus melakukan hal yang sama seperti orang2 itu…
namun,satu ruang kecil yang memancarkan cahaya benderang di sudut hatimu bernyanyi tak kalah merdu dan indahnya,”jika cinta ini selayaknya dipersembahkan hanya Untuk-Nya”!!!

Dia yang takkan pernah meninggalkanmu!
Dia yang takkan pernah menduakanmu!
Dia yang takkan pernah mengecewakanmu!
Dia yang takkan berpaling darimu!
Dia yang selalu menghembuskan ayat2 cintaNya untukmu!

Ya,Dia-lah yang paling berhak engkau tangisi!
Dialah yang paling berhak mendapatkan cintaku dan cintamu,,,cinta yg haqiqi,,,sebuah cinta di atas cinta…

wanita tanpa airmataku!!
Aku bangga,,aku bangga dengan cinta ini…
Cinta ini akan memberikan banyak hal kepadaku dan kepadamu!
Cintaku kepadaNya,mengajarkanku untuk menyayangi saudara, mengasihi sesama, serta selalu optimis dalam perjuangan hidup ini….
hmm…indah bukan?
kuingin kau dan aku senantiasa mengukir indahnya siluet cinta di atas cinta kepadaNya…

By: Nur Aini

Minggu, 23 Mei 2010

Politik adalah kepentingan

Pinjam Tangan Rakyat Untuk Cebok

Kalau saja gunung itu bisa dipindah tempatnya, saya beranggapan bahwa tangan politik akan memindahkan gunung itu. Misalnya saja laut itu bisa dikuras, bisa jadi tangan politik akan mengurasnya. Semuanya yang bisa dilakukan, pasti akan coba dilakukan oleh tangan-tangan politik. Entah hal itu bertentangan dengan logika atau tidak, pasti akan dilakukan. Batas-batas logika saja dilewati, apalagi hanya batas-batas rasa, hati dan nurani, pasti sudah bukan lagi menjadi bahan pertimbangan.

­——

Rakyat adalah bagian terpenting dari sebuah tatanan sebuah negara. Entah bentuk pemerintahannya itu seperti apa, rakyat adalah sebuah kelompok yang punya hak untuk hidup sejahtera. Entah presidennya pria atau wanita, menteri keuangannya Sri Mulyani ataupun Agus, ada Sekber atau tidak, apalagi kalau hanya sekedar pimpinan partai Demokrat itu Anas atau Marzuki, itu tidak merubah sedikitpun komposisi hak-hak rakyat untuk hidup dengan layak.

Dalam kenyataan di negara ini, tanpa harus menunggu sensus 2010 saya berkesimpulan bahwa rakyat kita masih banyak yang jauh dari yang namanya hidup layak, pengangguran masih terus bertambah dan lapangan pekerjaan semakin susah, harga bahan-bahan kebutuhan dasar semakin sulit untuk terbeli oleh kaum miskin dan banyak lagi yang lainnya.

Adanya ketimpangan, ketidakadilan atau entah apa namanya itu yang pasti hal itu akhirnya memicu sebuah fenomena menarik dengan banyaknya bermunculan pahlawan-pahlawan pembela rakyat. Dan pahlawan pembela rakyat itu kebanyakan menggunakan kendaraan politik, mungkin saja kendaraan politik ini digunakan karena “sasaran tembak”-nya adalah penguasa, karena penguasalah yang dianggap sebagai makhluk yang paling bertanggung jawab atas tidak terpenuhinya hak rakyat itu.

Merasa sebagai pembela rakyat, maka para pahlawan itu merasa bahwa punya hak mutlak untuk menggunakan kekuatan tangan rakyat untuk menyetir kendaraan politiknya.

Saya sendiri punya prinsip tentang bagaimana saya memperlakukan orang-orang yang saya cintai. Ketika saya beperang untuk melawan musuh, hal pertama yang saya lakukan adalah mencarikan tempat teraman untuk orang-orang yang saya cintai, dan melarang mereka untuk ikut berperang agar tidak luka atau bahkan mati.

Sama halnya dengan Ronggolawe ketika memberontak Raden Wijaya. Sang kesatria ini memang mengatasnamakan rakyat, namun tidak sedikitpun berusahan untuk membuat rakyat harus mengucurkan darahnya. Dengan gagah berani, Ranggalawe menghadap Raja kemudian mengungkapkan uneg-unegnya.

Banyak yang mempunyai niatan mulia seperti Ranggalawe, namun sedikit atau bahkan tidak ada yang meniru kekesatriaannya.

Banyak yang membela rakyat, namun karena terlalu pengecut maka hanya sibuk memnggunakan kekuatan tangan rakyat untuk melawan. Senjatanya bukan dari dalam dirinya, namun selalu berasal dari kepalan tangan rakyat yang dengan gratis dia pinjamnya.

http://surabaya.detik.com/images/content/2010/05/21/473/Pilbup-01.jpg)

K

Saat kendaraannya macet, para pahlawan itu sekali lagi meminjam tangan rakyat untuk membuat kegaduhan, kekacauan serta keonaran agar didengar. Tangan itu dipinjam untuk melempari gedung pemerintahan, membakar mobil dengan bom molotov dan berbagai kerusuhan-kerusuhan lainnya. Kemudian, sang pahlawan itu matur kepada penguasa “liatlah penguasa, rakyat telah marah… segeralah kita kompromikan apa-apa yang kiranya bisa kita kompromikan, kita bagi apa yang bisa kita bagi… agar mereka tidak marah kembali”

Rakyat selalu dipinjam tangannya, kadang dipinjam untuk memetik buah kekuasaan. Tangan rakyat dipinjam untuk menggerakkan tangan yang lain : tangan-tangan politik. Bahkan kadangkala tangan rakyat dipinjam untuk menceboki pantat-pantat para pahlawan yang kotor oleh korupsi

Einstein said

andung - 23 Mei 2010 – "Great ideas often receive violent opposition from mediocre minds" demikian dikatakan salah satu ilmuwan paling terkemuka abad 20, Albert Einstein. Kutipan tersebut merefleksikan bahwa perjuangan mewujudkan sebuah gagasan besar bukan pekerjaan yang mudah. Ia kerap terhalang oleh pemikiran-pemikiran sempit yang mencacinya.

Perjuangan mewujudkan sebuah gagasan membutuhkan militansi intelektual, yang penuh kesabaran, ketekunan, dan kekayaan dialetika berpikir. Bukan sebuah payung cantik yang berusaha melindungi wajah berkosmetik tebal dari panas dan hujan.

Hari ini di Bandung, perjuangan mewujudkan gagasan itu dilakukan. Ikhtiar politik gagasan itu direalisasikan lewat sosok Anas Urbaningrum. Yang tidak berdiri di depan cermin kepalsuan. Yang memimpin dengan hati.

Ini menjadi sebuah titik tolak untuk mewujudkan demokrasi yang modern dan produktif. Yang tidak hanya terpaku pada sebuah konsep namun tercermin hingga tataran praktis dan meritokrasi. Yang tidak hanya dikerjakan oleh kader-kader berpengalaman di Partai Demokrat. Namun juga oleh dinamika generasi baru Indonesia.

Hari ini di Bandung, kemenangan politik gagasan itu terjadi. Kemenangan yang bisa dirasakan, dinikmati dan dirayakan oleh rakyat. Oleh mereka yang hendak bergerak dan bekerja bersama Partai Demokrat.

Bergerak dan bekerja yang dijaga oleh sebuah kesadaran membangun budaya demokrasi yang modern dan dipimpin oleh ketulusan hati.

Hari ini di Bandung, kesadaran yang terpenjara oleh tenda-tenda berpendingin udara terbebaskan oleh kesederhanaan. Fantasi yang dilambungkan oleh balon-balon udara itu kembali di bumikan.

Seperti kata Anas Urbaningrum tahun 1998 silam, "Harga diri demokrasi terletak pada faedahnya bagi publik." (adv/adv)
Jenis ‘Penyakit’ Wanita, Anda Mengidap yang Mana?

WALAUPUN diposting pria, tapi tulisan ini sebenarnya bukan untuk pria. Jadi yang merasa pria nggak usah baca, soalnya ini “rahasia” wanita.Yang wanita juga kalau nggak mau baca nggak dipaksa, namun rugi banget kalau nggak baca. Soalnya, siapa tahu penyakitnya sudah stadium 4, tapi ehhh, belum mengetahui kalau dirinya “sakit”.

Oke deh, kita mulai, ya…..

Menurut kawan saya di fesbuk, yang entah dimana dia dapatkan sumbernya — yang jelas pasti bukan dari dokter — penyakit kewanitaan terdiri dari 8 (delapan) jenis, yaitu (1) Nangisuitis, (2) Curhatitis B, (3) Shoping Syndrome, (4) Cerewetisme, (5) Lamanian Dandanitos, (6) Cemburunutomy, (7) Ngambekilation, dan (8) Gossiphorrhea.

(1) Nangisuitis

Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut, Mata kedap- kedip. Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir,hidung meler,bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A.
Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, atau OBH( Obat
Berhati Hamba).

(2) Curhatitis B

Bawaanya pengen nyerocos terus, efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis. Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.

(3) Shoping Syndrome

Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot kalo lihat barang bagus.
Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika
sudah masuk stadium 4(Parah banget) dompet cowoknya ikut tipis.
Coba minum hematcoid atau tablet PD (pengendalian diri).

(4) Cerewetisme

Lebih parah dari curhatitis, tidak mengandung titik koma. Efek
samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi
lebih halus karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan
minum tablet bicara lebih diperlambat.

(5) Lamanian Dandanitos

Pengennya diem depan cermin.. Tangan kiri gatel gatel pengen pegang
sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplak-teplok pipi pake bedak.
Efek samping: menor,telat, cowoknya berkarat,gak kebagean makanan.
Minum segera Sari Bawak( Bagi Waktu) dan Taperi (Tambah Percaya
Diri). Buat cowoknya minum toleransikipil 230 sendok sehari sesudah
dan sebelum mandi.

(6) Cemburunutomy

Gejala muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik. Coba cegah
dengan sirup prasangka baik 3 sendok sehari, pil pengertian dan
tablet selidiki dahulu.

(7) Ngambekilation

Gejala hampir sama dengan Cemburunutomy, minum sabaron dan
Bersyukurinis.

(8) Gossiphorrhea

Dikenal juga sebagai penyakit rumpingitis, yang diderita oleh
sebagian besar wanita di seluruh dunia. Penyakit ini divonis oleh
para ahli kesehatan sedunia sebagai akibat dari pergaulan, karena
kalau tidak bergaul, apalagi kalo ga kenal orang lain sama sekali
alias isolasi total, dijamin penyakit ini ga bakal diderita. Orang
gila aja yang ngegosip sendirian..

Itulah jenis-jenis penyakit kewanitaan menurut kawan saya itu. Katanya, mungkin 5 atau 10 tahun ke depan WHO bisa mengkategorikan penyakit-penyakit ini sebagai penyakit yang MENGANCAM KELANGSUNGAN HIDUP UMAT LELAKI ALL AROUND THE WORLD…!

Sekarang, bagi pembaca yang merasa diri sebagai wanita, yang mana jenis penyakit Anda?

Ha ha haaa…..

Kamis, 20 Mei 2010

Beuty

akarta - detikhot awal pekan ini melansir Rima Fakih menjadi muslim pertama yang menang Miss USA 2010. Pemilihan Miss USA dan juga Miss Universe, adalah dua momen yang tidak boleh saya lewatkan, tapi itu bukan karena paras cantik dan bodi aduhai.

Percaya atau tidak, saya punya cara pandang yang sama sekali berbeda terhadap ajang adu kecantikan itu. Ketika orang mengagumi paras, bodi aduhai, atau mungkin juga kecerdasan mereka, buat saya, itu semua tidak penting. Miss USA dan Miss Universe, buat saya hanya bermakna tunggal, POLITIK.

Menurut saya, Miss USA dan nanti dilanjutkan Miss Universe adalah cara paling sederhana untuk memahami garis-garis kebijakan politik Paman Sam. Miss USA adalah potret kebijakan politik dalam negeri, Miss Universe adalah potret kebijakan politik luar negeri. Itu semua untuk satu tahun ke depan setelah sang putri kecantikan terpilih.

Tidak percaya? Lebih baik kali ini Anda percaya. Mari kita mulai urai analisanya:

Komunikasi politik, adalah elemen paling penting dalam strategi politik di Amerika. Pencitraan menjadi senjata paling ampuh untuk menentukan baik buruknya sesuatu. Dan peran tunggal pencitraan diserahkan kepada MEDIA. Tentu sudah banyak Anda tahu betapa gurita media AS juga menjalankan tugas propaganda, terutama televisi.

Namun, yang belum banyak kita sadari, pesan tersembunyi banyak disusupkan dalam beraneka program televesi, dan itu bukan dalam berita. Percayalah, Gedung Putih sudah tahu gambar apa yang harus muncul di depan mata Anda. Mulai dari wajah orang sampai latar belakang. Semua bisa menanamkan pesan di benak anda.

Miss USA dan Miss Universe dalam 4 dekade terakhir, telah menjadi alat propaganda yang efektif. Gadis-gadis yang terpilih sebagai ratu kecantikan, jangan cuma dilihat sebagai individu. Mohon kiranya bisa melihat mereka dengan berbagai agenda politik yang bisa disimbolkan lewat daerah asal, etnisitas, bahkan nama mereka.

Terus terang biasanya saya langsung fokus dengan Miss Universe karena kebijakan politik luar negeri AS lebih menarik dan berdampak banyak dari pada urusan dalam negeri mereka. Sebelum saya memberikan contoh, ini dia prinsip paling dasar untuk menonton acara penobatan Miss Universe menurut saya:

1. Top 10 Finalis Miss Universe dipilih dari negara-negara yang mendapatkan apresiasi Gedung Putih untuk satu tahun yang sudah berlalu. Biasanya negara-negara yang tunduk pada tekanan AS, memberikan pintu lebar untuk masuknya perusahaan-perusaahaan asing, atau negara binaan AS yang harus mendapatkan publikasi.

2. Top 5 Finalis Miss Universe dipilih dari negara-negara yang akan menjadi fokus perhatian Gedung putih untuk tahun ini. Mereka akan menjadi target pendekatan karena kepemilikan minyak dan gas, beraneka bahan tambang, lokasinya penting secara geografis, atau negaranya penting untuk dijadikan sekutu.

3. Miss Universe dipilih dari satu negara yang menjadi negara fokus yang akan diberikan pencitraan oleh AS. Negara ini akan didekati habis-habisan, untuk mendukung kebijakan politik luar negeri AS.

OK! Sekarang saya mau ingatkan, pemilihan Miss Universe tidak bisa lepas dari situasi politik internasional, dan nasional untuk kasus Miss USA. Ayo kita masuk ke contoh, rumusannya kita buat begini: Situasi politik internasional dulu, baru kita lihat siapa Miss Universe-nya.

2004
George W Bush sudah empat tahun mengobarkan perang melawan terorisme, sebentar lagi Pilpres di AS dan Bush harus bertahan. Afghanistan sudah takluk dan ladang minyak sudah dibagi-bagi. 'Perang melawan terorisme' memasuki babak pre-emptive action dengan menyerbu Irak. Inggris yang jadi sekutu loyal, terus dihantam protes dalam negeri meminta tentara dipulangkan. AS butuh sekutu tambahan untuk dibujuk mengirim anak muda mereka untuk dikorbankan di Irak.

Miss Universe: Jennifer Hawkins dari Australia

2007
Kavling minyak di Irak juga sudah dibagi-bagi rata untuk para sponsor perang. Sekarang Bush ingin menghantam Ahmadinejad dari Iran. Namun setelah beberapa tahun, Ahmadinejad terus bertahan, sementara Kim Jong Il juga mulai jahil di Korea Utara. Bush menyebut mereka Evil Axis, Poros Setan. Sementara tinggal 1 tahun tersisa, Ahmadinejad tidak juga goyah. Bush memutuskan melepas Ahmadinejad dan memilih menahan Kim Jong Il. Butuh sekutu yang bertetangga dengan Korea Utara dan bisa dibujuk agar mengeluarkan kebijakan diplomasi keras untuk Korea Utara.

Miss Universe: Riyo Mori dari Jepang

2008-2009
Krisis ekonomi global sudah dirasakan dampaknya. Harga minyak membumbung tinggi. AS sedang berganti presiden. Irak rupanya tidak bisa jadi jaminan. Pembakaran ladang minyak sudah membuat mereka pusing, dan sudah ribuan tentara AS mati sia-sia. Situasi sulit untuk Bush (2008) dan Obama (2009). Untuk mengamankan perekonomian, siapapun harus bisa memegang minyak. Minyak yang aman ada di Amerika Latin. Bisa didapat tanpa perang, namun para kepala negaranya benci dengan AS, jadi perlu dibujuk.

Miss Universe: 2008 - Dayana Mendoza dan 2009 - Stefania Fernandez, keduanya dari Venezuela

Masih kurang buktinya? Ayo kita lihat untuk skala mikro: Miss USA. Kalau Miss USA ini untuk urusan politik internal Amerika saja.

2008
Tahun terakhir pemerintahan Bush. Popularitasnya terjun drastis. Publik sudah lelah dengan perang Irak. Krisis ekonomi merajalela. Pemerintah butuh dukungan dari kelompok lain di luar White-Anglo-Saxon-Protestant. Mereka harus diangkat-angkat biar mau mendukung pemerintah.

Miss USA: Crystle Stewart (Afro-American)

2010
Tahun kedua pemerintahan Obama. AS berusaha memperbaiki citra internasional akibat 10 tahun perang melawan terorisme. Obama yang keturunan Kenya, sempat menjadi Muslim, merasa punya modal untuk menyelamatkan muka USA di hadapan negara muslim. Obama pidato di Kairo memuji dialog Islam dan Barat. Bulan Juni nanti Obama akan ke Indonesia, negara Muslim terbesar. Sebelum ke Indonesia, harus ada kabar baik soal Islam di dalam negeri Amerika.

Miss USA: Rima Fakih (Muslim)

Jadi pasang mata baik-baik, dan kita bisa meraba sepak terjang Amerika dalam setahun ke depan. Bahkan bila data-data Anda sudah cukup, mungkin Anda bisa memprediksi pemenang tahun depan, atau bahkan menebak kapan Putri Indonesia juara Miss Universe.

Bagi saya, Putri Indonesia berpeluang masuk Top 10 tahun ini bersama Mesir. Soal juara Miss Universe, mungkin itu bergantung hasil kunjungan Obama ke Indonesia, bulan Juni mendatang.

HeRo

Nyanyi Sunyi Sang Bapak Bangsa
Gemala Putri - Depok

Tidak jarang mereka mati dalam kesendirian, terkucil dan kemudian dilupakan oleh sejarah. Pengucilan yang disengaja akibat perbedaan pandangan atau ketakutan tidak masuk akal dari para penguasa saat itu.

Rachmawati dan Hartini Soekarno harus berkali kali menahan air mata kesedihan melihat ayah dan suami mereka dipencilkan dan diperlakukan tidak layak hingga saat saat meninggalnya. Orang yang selama ini berjuang untuk kemerdekaan bangsanya, terbaring lemah akibat komplikasi penyakit hanya dirawat oleh Dokter hewan. Hatta pun tidak mampu menahan haru, kedua dwitunggal itu pun terisak saat bertemu, tidak mengerti mengapa mereka diperlakukan seperti musuh oleh anak bangsanya.

Dalam salah satu biografi tentang Soekarno, Rachmawati mengungkapkan keadaan sang Proklamator yang mengenaskan, wajahnya yang dulu tampan kini terlihat bengkak. Keluarga diharuskan mengurus ijin lebih dahulu saat ingin menjenguk, lebih banyak ditolak daripada diijinkan.

Seorang Tirto Adhi Soerjo terpaksa harus kehilangan semua miliknya yang berharga. Koran Medan Prijaji yang tersohor galak dalam mengawal pendapat umum pada masa kolonial dimandulkan.

Terakhir ia dibuang ke Ambon dan dikenai tuduhan menipu. Hotel Medan Prijaji miliknya diambil oleh sahabatnya sendiri. Tirto pun tumbang, ia meninggal dan pemakamannya hanya diiringi segelintir orang.

Gema perjuangannya nyaris hilang jika seorang Pramoedya tidak menjadikannya tokoh utama dalam tetralogi Buru-nya yang legendaris.

Susah dibayangkan bagaimana Seorang Tan Malaka menemui ajalnya di Selo Panggung yang terpencil. Apakah ia sempat berdoa sebelum pistol menyalak menjemput nyawa. Kematian yang misterius dari seorang legenda negeri yang sepanjang hidupnya selalu hidup berpindah pindah dari negara satu ke negara lain. Tidak ada sanak keluarga yang mendampingi saat ajal menjemput, pun kuburan yang sampai saat ini masih misteri. Namanya pun nyaris dihapus dari riwayat negeri ini.

Lagi-lagi malah mantan penjajah yang tertarik dengan kisahnya. Harry A. Poeze dari KITLV berkeras menyusuri jejak langkah Tan Malaka dan hasilnya terbitlah sebuah buku tebal yang informatif tentang salah satu Bapak Bangsa kita. Kenapa ya bukan pemerintah kita yang tergerak untuk menulis ulang sejarah Indonesia?


Atau bayangkanlah sekelumit adegan bekas Perdana Menteri RI, Amir Syarifuddin dalam menghadapi detik detik akhir hidupnya karena dituduh terlibat peristiwa Madiun 1948.

Di stasiun yang kosong sambil menunggu kereta yang akan membawanya ke Solo, ke hadapan regu tembak ia memilih membaca buku Romeo dan Juliet. Dalam roman itu ia hanyut sejenak, di keheningan senja melupakan keadaan dimana ia tidak akan melihat matahari esok pagi. Akhir tragis dari seorang mantan Perdana Menteri. Sejak saat itu nama Amir Syarifuddin menjadi noda hitam dalam sejarah.


Poppy Syahrir yang tersedu di samping jenazah yang terbujur kaku, pupus sudah impiannya untuk hidup sorangan wae dengan Syahrir. Setelah kasus PRRI hubungan Soekarno dan Sutan Syahrir memburuk, Syahrir ditangkap dan dipenjara tanpa diadili hingga menderita stroke. Ia pun diijinkan berobat ke Zurich dengan status tetap sebagai tahanan dan meninggal setahun kemudian setelah mengalami koma dalam keterasingan. Jenazah mantan Perdana Menteri itu kembali ke Indonesia dengan pergantian status menjadi Pahlawan Nasional.



Atau simak kisah Raden Mas Ontowiryo, nama kecil Pangeran Diponegoro. Ia menyerah pada panggilan takdir nun jauh di Makasar, pengasingannya terakhir ditemani oleh sang istri Retnaningsih, anak dan sebagian kecil pengikutnya. Malang tak dapat ditolak, perjuangan sang Pangeran yang termasyur itu dianggap oleh keraton Yogyakarta sebagai pemberontakan mengingat lekatnya hubungan keraton dengan Belanda. Bukankah pengangkatan Sultan dan Patih saat itu harus mendapat persetujuan Belanda.

Keluarga pahlawan nasional tersebut sempat dilarang menginjak keraton sebagai akibatnya. Perlakuan mengenaskan yang baru berakhir saat Sultan Hamengkubuwono IX memberikan amnesti. Walaupun tidak jelas alasan mengapa diberikan amnesti dan bukannya rehabilitasi.

Tidak gampang menjadi seorang pendobrak, saat kawan kawannya tertidur kekenyangan menikmati suguhan membius para penguasa ia harus tetap terjaga menajamkan nalar mengasah nurani, menyabarkan diri demi menyadarkan bangsanya yang tertidur seperti mati.

Jika penjajah memperlakukan para pendiri negara dengan kejam, masih dapat dimengerti. Yang memiriskan perasaan adalah jika kita para penikmat kemerdekaan mematikan hati nurani demi kekuasaan menafikan peranan mereka yang telah berdarah darah berusaha melepaskan tanah ini dari kolonialisme.

Yah, sejarah memang milik pemenang. Tapi hidup sang pemenang tidaklah abadi sehingga selalu ada saatnya sejarah ditelaah ulang dan sang pemenang menjadi tergugat.

Bookmark and Share

Rabu, 19 Mei 2010

honest

●●CERPEN INSPIRATIF "IKHSAN"●●

Malam itu begitu dingin,hujan deras mengguyur bumi tiada tanda akan mereda, kilat menerangi dan guntur saling menyambar beberapa pohon hingga tumbang.Hal tersebut tidaklah mengherankan karena bulan Februari adalah puncak musim penghujan di bumi pertiwi.tampak disebuah kediaman yang penuh dengan keberkahan sepasang suami istri tekun bersujud dan berdoa kepada Penguasa jagat raya Alam semesta. Ikhsan seorang suami dengan wajah yang penuh wibawa dan tidak diragukan kesholehannya oleh orang - orang yang dekat dengannya. Tubuhnya tidak kurus dan tidak gemuk tingginya 165 cm. walaupun tidak terbilang tinggi, ia mempunyai badan yang otot - ototnya mampu menggetarkan para preman karena selain pandai dalam ilmu agama, ilmu beladiri pun ia miliki. Suami istri tersebut menyelesaikan sujud dan doa - doanya tak kurang dari 1 jam keduanya kembali kepembaringan tepatnya pukul 04.00 dini hari WIB istri terkasih Ikhsan langsung memejamkan mata tertidar lelap. tapi lain halnya ikhsan, ia memang sudah terbiasa tidak tidur setelah sholat Qiyamullail, ia terus mengkaji Al'Qur'an dan bahasa arab karena ia memang seorang pengajar di SDIT Mesjid Raya Al'Ittihad , Tebet Jakarta selatan.

Letak Mesjid tersebut memang di tengah komplek mewah dekat dengan SMAN 26 yang cukup terkenal dengan berbagai prestasi baik prestasi akademik dan juga olahraga, maka jadilah sekolah ini unggulan dan diidam-idamkan oleh lulusan SMP, karena itulah Mesjid Raya Al'Ittihad cukup dikenal juga.Ternyata Ikhsan kali ini tidak mengkaji kitab B. Arab/Alqur'an,Ia tatap wajah istrinya yang lebih tua umurnya, tetapi wajah cantik basuhan air wudhu bersinar menerangi hati Ikhsan, tanpa terasa bibir Ikhsan mengucap pujian syukur dan lamunannya jauh mengingat jejak langkah kakinya dari kampung Purworejo Jawa Tengah merantau ke jakarta, dengan berbekal uang 50 ribu rupiah waktu itu,serta doa dari orang tua dan gurunya mengaji sekaligus pencak silatnya, ia beranikan diri pergi ke Jakarta yang belum pernah ia tahu melainkan dari layar kaca.

Selain itu ada pesan yang tidak pernah dilupakannya dari lisan guru yang sangat dimuliakan dan dihormatinnya bertutur :" Ngatos-atos wonten mergi putro wonten Jakarta katah gangguan kaleh putri Ayu dados panjenengan kedah jujur kaleh amanah kaleh boten usah njaketin zina, nikah mawon,nek panjenengan sampun remen kaleh putri, "enggeh ustadz jawab Ikhsan.("Hati-hati, karena di Jakarta banyak godaan wanita cantik, jadi kamu harus jujur dan amanah dan tidak usah mendekati zina,nikah saja,kalo sudah cinta sama wanita" iya ustadz jawab Ikhsan)

sesampainya di jakarta, Ikhsan menggelandang selama setahun tidur dari mesjid ke mesjid,tak tentu arah,tak ada kerabat ataupun kenalan. Uang yang dibawanya telah habis,selanjutnya ia sudah terbiasa sehari makan satu hari makan satu kali saja, hingga pada suatu malam perutnya tak tertahankan lagi karena 2 malam belum makan. Ia habiskan malam tersebut dengan bermunajat kepada Penguasa Langit dan bumi seraya berdoa : " Ya Robb yang Maha Pemurah dan Penyayang, Maha pengampun lagi penerima Taubat, maha Kaya dan pemberi Rizqi. Kasihanilah hamba-Mu yang lemah ini, tiada hamba meminta kecuali kepada-Mu,tiada hamba memohon kecuali kepada-Mu,berilah hamba jalan keluar dari kesulitan dan rasa lapar yang melilit.Ya Robb yang maha memperkenankan doa,kabulkanlah doa dan dan pinta hamba-Mu ini".Dalam sujud air mata nya meleleh bagai es mencair.Setelah lelah matanya terpejam hingga bermimpi,dalam mimpi tersebut dilihatnya seorang lelaki tua berjubah putih,rambut dan janggut yang panjang berkata kepadanya:"ikhsan tak lama lagi Allah akan mencukupkan dirimu,Allahu-Allahu Akbar,ikhsan tersentak ternyata adzan subuh telah berkumandang.Dengan tubuh serasa melayang menahan lapar,ia paksakan berjalan mengambil air wudhu dan shalat subuh.

Usai sholat subuh ia kembali berdoa dan berdzikir Ratib AL Haddad serta AL'Matsurat, tiba-tiba ada sosok laki-laki yang tak di kenalnya menghampiri :'Assalamu'alikum nak,Wa'alaikum salam wrb.Jawab ikhsan."Wajah anak kelihatan sangat pucat,mari kita makan,kebetulan saya juga belum sarapan,wajah Ikhsan berseri-seri dalam hatinya terus menerus bersyukur.Mereka berdua berbincang-bincang sambil sarapan pada akhirya orang tersebut menawari pekerjaan sebagai cleaning service.

Ikhsan sangat rajin sekali bekerja di kantor di Bank BCA Matraman tempat orang yang mengajaknya makan merupakan Manager Utama dari Bank tersebut.Di kantor tersebut,Hasan manager utama sangat di segani karena kehebatannya dalam bermain catur,Ikhsan sempat sepintas melihat dan berkata:"Bapak hebat,apa boleh saya bermain catur melawan Bapak.Hasan terkaget:"Wah kamu apa bisa karena di kantor ini tidak ada yang bisa mengalahkan saya.Ikhsan menjawab:"Saya bisa sedikit- sedikit belajar di kampung".

Di kampung, Ikhsan adalah master dalam catur,juara tingkat kabupaten Puwarejo Jawa Tengah,tetapi di kantor tersebut tidak ada yang tahu.Pertandingan catur pun berlangsung sekitar 1 jam dan di menangkan oleh Ikhsan."Hari demi hari dilalui,Ikhsan selalu di tunggu pagi-pagi sekali untuk bertanding catur.Jadi Manager Utama kantor tersebut mencari petugas kebersihan karena tugas ikhsan meladeninya main catur.Terbesit di dalam pikiran ikhsan emm....saya harus ada perubahan ni,"Pak gimana kalau saya menang bisa menang seterusnya saya minta di traktir,di sekolahin setingkat SMA sampai kuliah jadi Bapak nggak perlu repot-repot cari staff Adm keuangan,"Boleh juga usul kamu ikhsan,saya setuju. Ia di sekolahkan kejar paket c dan kuliah di BSI jurusan Manajemen umum di Kramat Raya Jakarta Pusat.Setelah lulus kuliah,ikhsan di percaya menjadi asisten pribadi Pak Hasan sekaligus Bendahara Koperasi pegawai, bisa di bilang posisi ikhsan telah berubah 180 derajt dari sebelumnya,tetapi hatinya tidak tenang,hatinya terus berteriak, sehingga ada suatu kejadian yang membuatnya mengangkat kakinya memantapkan mengundurkan diri yaitu : Ia menemukan sebuah parang di meja kantor dengan bekas karat yang aneh. Ikhsan terperanjat : "Ini pasti bukan bekas darah biasa, Naudzubillah ", lalu ia simpan parang terebut, selang beberapa hari, "Ikhsan elu liat nggak parang " Thomas mencari parangnya."Emangnya elu taro mana parang itu" Ikhsan menjawab. Thomas masih bingung :"Seinget gue taro di ruang ini. Ikhsan terseyum."Begini parang itu gue yang simpan tapi sebelumnya gue tanya, tolong jawab yang jujur oke."Ni parang bekas nebas orang kan?".Thomas berkata dalam tatinya,Ikhsan ni bukan orang sembarangan, lalu mulutnya terbuka dengan percaya diri dan tanpa rasa bersalah :"Gini Ikhsan Gue nagih utang nasabah bank kita tenyata dia selalu mangkir dan setelah disita aset-asetnya fiktif semua, makanya gue kesel, gue tebas aja dan gue buang mayatnya, beres deh". Ikhsan tesenyum kecut:"Oh begitu ceritanya." akhirnya bulatlah tekad Ikhsan keluar dari kantor itu.

Berbekal uang dua puluh juta rupiah hasil tabungan sebesar sepuluh juta dan sisanya pinjaman dari kantor. Ia beranikan diri berwirausaha, membeli lima gerobak, menyewa rumah, membeli bahan baku dan peralatan untuk bakso, jadilah ikhsan juragan bakso dengan lima orang karyawan. usahanya berjalan lancar bahkan ia mengajak sepupunya di kampung untuk bekerja sama di jakarta menyukseskan usaha ini.

Ketika usaha ini sedang mekar bak bunga di taman, musibah terus menghampiri ikhsan, sepupunya tewas dalam kecelakaan bermotor di cirebon kitika hendak pulang kampung. Kemudian Ikhsan mengajak pamannya ke kota karena pamannya juga mengangur di kampungnya.Nasib pamannya juga tidak jauh berbeda, ia sakit dan tak lama meninggal dunia, selanjutnya Ikhsan mengajak tetangganya di kampung, tetangganya pun meninggal pula di jakarta karena sakit perut dan yang terakhir adalah sahabat ikhsan sewaktu mengikuti pendidikan bahasa Arab dan Alqur'an di LPIA meninggal dunia, sedangkan shabatnya mempunyai istri dan dua orang anak yang harus dinafkahi. Nurani Ikhsan terketuk, hatinya menangis melihat penderitaan istri sahabat terdekatnya. Ia membantu istri dan anak yang ditinggalkan sahabatnya, karena istri sahabatnya di Jakarta ini telah sebatang kara tiada sanak saudara, ia membantu baik berupa materi dan dukungan moril dalam hal mencarikan suami bagi istri sahabatnya tesebut.

Setahun telah berlalu, Ikhsan tak kunjung mendapatkan lelaki yang siap menikahi istri sahabatnya. Ia merenung dalam-dalam, hatinya berbicara: "Ya Allah apa yang harus hamba lakukan." Ikhsan mengambil keputusan tebesar, Ia berkata kepada Siti Aisyah, janda dari sahabatnya: "Ukhti saya bersedia menikahi ukhti karena Allah dengan syarat, ukhti siap hidup miskin harta tapi kaya jiwa karena saya akan tinggalkan seluruh bisnis saya yang telah digeluti dan berfokus dalam mendidik ummat Islam agar lebih memahami islam dan Al'qur'an yang mulia, Aisyah tersenyum dan menjawab mantap: "Baik mas Ikhsan, saya mendukung sepenuhnya pendirian mas, kita bangun keluarga Islami berpedoman kepada Al'Qur'an dan Sunnah, menyeru ummat kembali kepada nilai-nilai Islam".Allahu Akbar- Allahu Akbar, adzan shubuh bergema menyentak kesadaran Ikhsan: "Alhamdulillah Allah telah memanggil di waktu shubuh ini, Ikhsan pun mencium kening istri tercinta dan berbisik di telinganya: "Bangun sayang kita sholat shubuh." Aisyah mengusap air mata yang mengalir di pipi sang suami dan berkata:"Mengapa Abi menangis?" Ikhsan menjawab:"Abi bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita sehingga bisa merasakan indahnya Islam dan tercukupi secara materi. Kini Ikhsan hidup berbahagia memiliki seorang istri dan 3 orang anak yang taat kepada orang tua, serta istana keluarga. Selain mengajar di SDIT Mesjid Raya Al'Ittihad, ia tetap aktif dalam berdakwah di sekitar tempat tinggalnya. Cerita ini semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua, akan besarnya kekuasaan dan kasih sayang Allah.Amin

Selasa, 18 Mei 2010

TIME

Remember The Time
Bagikan
Jangan salah lho, yang di atas ini bukan judul lagunya Michael Jackson the King of Pop. Tapi judul artikel yang kita buat khususon buat sobat semua. Sesuatu yang urgen. Something special. Tapi sayangnya sering kita biarkan berlalu. Ya...itulah waktu.

Sobat, waktu sangat berharga. Bahkan Mr. Adam Smith dengan teori kapitalisme ekonominya pun berkata "time is money". Saking berharganya waktu buat dia. Tapi buat kita yang muslim, apa makna waktu? Apa bagi kita waktu hanyalah perputaran jam, hari bulan dan seterusnya tanpa arti? Apakah waktu sekedar pergantian masa anak, muda dewasa dan tua? Kalo kita pengen sukses di dunia fil akhiroh, trus kita nyia-nyiakan waktu berlalu gitu aja...ngimpi atuh. Justru kesuksesan seseorang itu bisa datang gara-gara manfaatin waktu. Kebahagiaan orang bisa hadir, akibat menseting waktu. Bahkan kita bisa masuk surga atau neraka, gara-gara waktu yang kita jalani. Memilih belajar Islam, memahaminya dan menjalankannya atau hanya sekedar makan, minum tidur dan ke belakang. Ingat boys...hidup ini cuman sekali....

Sobat, sadar ga kalo waktu itu salah satu nikmat Allah yang paling sering kita lupa, padahal kalo kita jalan bareng waktu kita bisa ngelakuin berbagai aktivitas di dunia ini, kita bisa studi, dakwah sama teman, ibadah pada Allah, dan segunung kegiatan lain, pastinya dengan nikmat yang Allah kasih ama kita.
"Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia merugi dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka ia jahil."

Bayangin aja sobat, kalo hari ini sama dengan hari kemarin, maka kita rugi berat loh....Kenapa rugi? Karena waktu yang Allah berikan, ternyata ga sanggup untuk kita manfaatin, padahal waktu adalah nikmat yang langka yang Allah berikan untuk kita. Bayangin aja kalo waktu kelas 1 SMA kamu ga naik kelas, terus tahun ini kamu ga naik lagi. Kamu jadi anak bermutu alias bermuka tua donk di kelas. Malu donk...pengennya disobek aja nih muka. Atau bulan lalu kamu bisa mimpin SKI jadi organisasi hebat..., temen-temenmu banyak yang tertarik. Yang wanita banyak yang berjilbab. Eh..ternyata sekarang, malahan kamu sendiri yang ga aktif di SKI. Malah justru main seruduk sama cewek. Wacaow...mau dikemanain ini malu....Tentunya kita rugi banget gitu loh..

Sobat, sebagai seorang muslim kita kudu bisa manfaatin waktu sebaik-baiknya, karena kalo ga maka kita bisa jadi orang yang useless alias ga berguna . Ada atau ga sama aja. Bahkan kalo ada justru lebih buruk daripada ga ada. Kita bisa-bisa jadi sampah agama. Ngotori Islam. Dan jadi biang kerok kemaksiatan. Padahal umur kita makin pendek, dan ajal kita makin dekat. Tapi tetep aja kita bertingkah. Kaya ga ada urusan sama dosa dan pahala. Ingat fren...Allah udah negur kita di surat Al-'Ashr:
"Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran".

Dahulu di era Rasul, sahabat-sahabat Rasulullah SAW ga pernah gunain waktu mereka untuk hal yang sia-sia, mereka selalu ngingatin orang-orang di sekitar mereka untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya, sampai-sampai salah seorang sahabat pernah ngusir sekelompok pemuda yang tidur dan bermalas-malasan di masjid dan menyuruh mereka untuk bekerja dan mencari rezeki. So,jangan malas apalagi maksiat. Waktu terus bergulir fren...

"Sesungguhnya orang-orang berkata: Rabb (Tuhan) kami adalah Allah kemudian mereka istiqamah, maka tidak ada ketakutan atas mereka dan tidak pula mereka berduka cita. (Ad-Dukhan :13).
Itu janji Allah! Nah, siapa yang istiqamah (terus tegar dan tekun di jalan Allah), maka mereka ga akan merasa takut, khawatir dan mereka ga akan sedih hati. Mengapa? Karena orang-orang yang istiqamah pasti bisa ngatur diri mereka sendiri, walau untuk itu mereka harus ngelakuin apa yang tak disukai. Seperti Nabi Ibrahim yang ga ragu jalani perintah Allah untuk menyembelih Ismail, atau nabi Nuh yang ga gundah membuat kapal di tengah gurun pasir yang tandus. Gini nih yang tebel imannya.. top banget Islamnya.

Sobat, seorang sufi pernah berujar "Anak adam adalah kumpulan hari." Jadi, kalau kita nyia-nyiain hari dan nunda pekerjaan yang seharusnya bisa kita kerjakan saat ini, maka itu berarti kita menyia-nyiakan diri kita sendiri. Disia..sia siapa mau? The last thing...remember the time...ingatlah waktu, manfaatin buat diri kita, ortu, teman, atau Islam dan aturannya..demi gapai ridho Illahi.

u2b

10 Fakta Menarik Tentang YouTube
Febrina Ayu Scottiati - detikinet

Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Lebih dari 2 miliar pengunjung mensesaki YouTube per harinya, sehingga sulit rasanya untuk menampik situs ini sebagai situs video sharing terbesar di jagad dunia maya.

Namun di balik kesuksesannya, situs milik Google ini memiliki 10 fakta nan menarik. Mau tahu? Simak hasil penelusuran seorang analis bernama Emma Barnett, yang dikutip detikINET dari Telegraph, Selasa (18/5/2010).

196.000.000
Adalah jumlah berapa banyak pengunjung melihat video Lady Gaga Bad Romance. Angka tersebut membuat video Lady Gaga menjadi YouTube Top Video. Sementara video kakak-beradik 'Charlie bit my finger' meraih peringkat kedua dengan 185 juta penonton.

45.000.000
Jumlah hits halaman depan YouTube yang diterima per harinya.

1.000.000
Pada bulan September 2005, Pesepakbola asal Brazil, Ronaldinho dalam videonya yang berjudul 'Touch of Gold' Nike Advert berhasil menjadi video YouTube yang pertama kali dilihat sampai satu juta pengunjung.

2007
Pada bulan Desember 2007, Ratu Inggris meluncurkan video The Royal Channel yang menampilkan pesan tahunannya di hari Natal. Tak hanya itu, video tersebut berisi rekaman terbaru dari sejarah keluarga kerajaan Inggris. Pada awal 2009, Barack Obama dan Paus ikut meluncurkan salurannya sendiri.

1.700
Jumlah tahun yang dibutuhkan untuk melihat semua video di YouTube.

100
Jumlah video yang dipindai oleh YouTube Content ID Technology setiap harinya. Content ID adalah sistem hak cipta YouTube yang memungkinkan pemegang hak untuk memblokir atau menghasilkan uang dari penggunaan yang tidak sah. Ini adalah layanan gratis dan telah digunakan sebanyak 1.000 mitra di seluruh dunia.

70
Presentase pengunjung YouTube yang berasal dari luar Amerika Serikat.

24
Jumlah jam semua video yang di-upload ke YouTube setiap menit di sepanjang harinya. Angka tersebut naik sejak Mei 2009. Ketika itu jumlah jam semua video yang di-upload 'hanya' mencapai 20 jam per menit.

23
Jumlah negara yang memiliki layanan lokal YouTube. Situs video sharing itu juga telah menerjemahkan layanannya ke dalam 24 bahasa.

15
Jumlah rata-rata menit yang dihabiskan satu pengunjung setiap harinya untuk menikmati video YouTube. Chief Executive and Co-Founder YouTube, Chad Hurley mengatakan bahwa ia menginginkan pengguna melihat YouTube sama seperti melihat televisi. Dari 15 menit menjadi 5 jam per hari.

Senin, 17 Mei 2010

lidahmu

BALADA PELACUR DAN ORANG SHOLEH

Di satu kampung terpencil, ada seorang lelaki sholeh yang sangat disegani & dihormati. Bukan saja ia taat mengerjakan perintah agama, ia juga mempunyai rupa yg tampan.

Satu hari, sedang ia berjalan menuju ke masjid, segumpal awan telah mengikuti & memberikannya perlindungan dari sinaran terik matahari.

Dalam perjalanan, seorang pelacur tua yang hodoh, tapi masih berpakaian seksi telah memandang ia dari jauh. Dengan tergesa-gesa, pelacur tua itu menghampiri lelaki sholeh itu.
Dengan nada yang amat marah, lelaki sholeh tadi telah memaki & mengusir pelacur tua itu.
“Buat apa kau disini wahai pelacur yg jijik? Kau tidak pantas mendekati & bergaul dengan aku… Aku telah diteduhkan oleh awan karena diriku bersih… sedangkan dirimu penuh dengan dosa & maksiat! Pergi kau!”

Belum sempat pelacur tua itu berkata sepatah pun, tiba-tiba awan yang berada diatas itu mengeluarkan petir yang amat kuat sekali. Lalu mati lah keduanya dengan serta merta.

Penduduk kampung bergegas ke tempat kejadian. Ketika mereka menghampiri kedua mayat tsb, alangkah terkejutnya bila melihat pelacur tua itu tidak terbakar sedikit pun dan rupanya menjadi bersih, putih & berseri bagaikan ahli syurga. Sedangkan lelaki salih itu pula menjadi hitam buruk & hangus terbakar!

Sebenarnya tujuan pelacur tua tadi menghampiri lelaki sholeh itu bukan untuk menggoda, menggatal atau menjual dirinya. Sebaliknya, ia merasa amat insaf melihat kejadian awan yg melindungi lelaki sholeh itu. Ia amat kesal atas dosa-dosanya & benar-benar berniat ingin bertaubat. Ia ingin meminta nasehat & petunjuk dari lelaki sholeh itu cara-cara untuk bertaubat ke jalan Allah.

Kenapa boleh terjadi begini?. Inilah kuasa Allah Yang Maha Esa. Memang kehidupan pelacur tua itu penuh dengan dosa & maksiat… tapi karena niat hatinya yang ikhlas mau bertaubat, mungkin telah diterima olah Allah SWT walaupun ia belum sempat melakukan nya.

Sedangkan lelaki sholeh itu telah ditimpakan bencana hanya karena sifatnya yang angkuh, riya' & SOMBONG…

=====================================================
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.

Imam An Nawawi
=====================================================
=====================================================
Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.

Khalifah 'Umar
====================================================

nonton yu.....

Rindu Tayangan Cerdas




Jakarta - Baru-baru ini negeri kita kembali digegerkan oleh fenomena munculnya film yang memasang nama pemain film porno dalam judulnya. Entah maksudnya apa. Apa karena ingin mendongkrak rating. Ingin menjadi ikon baru perfilman Indonesia. Atau mungkin ada unsur yang lain dalam pemasangan judul itu. Akan tetapi, satu hal yang pasti, masyarakat dituntut untuk bisa lebih bijak dalam memilih tayangan yang akan dikonsumsi.

Tidak hanya satu film saja yang mengumbar sensasi seperti itu. Jika kita melihat judul-judul film yang tertera di halaman koran sebagian besar tayangan film di Indonesia sudah tidak mementingkan kualitas lagi.

Bisa kita lihat dari judulnya yang berbau horor, mistis, tahayul, dan kesemua itu dibingkai dengan bumbu esek-esek. Menyedihkan memang. Ketika insan perfilman di Indonesia sudah banyak terpengaruh oleh budaya barat dan sudah tidak lagi mengenal adat dan budaya bangsanya sendiri.

Tidak hanya tayangan film bioskop saja. Tayangan di televisi pun sudah semakin miskin manfaat dan hanya sebagian kecil saja yang dirasa bermanfaat. Mulai dari mulai ceramah agama, berita, hingga hiburan. Akan tetapi, tayangan yang kurang bermanfaat sudah menutupi rating tayangan yang bermanfaat.

Jika sudah begini bagaimana mungkin tayangan televisi atau media informasi bisa ikut mendukung pencerdasan untuk masyarakat. Padahal, kini televisi merupakan alat elektronik yang bisa dikatakan ada di setiap rumah.

Semua stasiun televisi berlomba membuat program yang memiliki rating tinggi. Maklum, jika ratingnya tinggi, berarti tayangan tersebut digemari pemirsa. Jika sebuah tayangan digandrungi jutaan pemirsa itu tandanya sinyal baik untuk ditawarkan kepada para produsen barang dan jasa untuk memasang iklan di sela-sela tayangan tersebut. Ironinya, alat yang dipakai untuk menaikkan rating itu merupakan tayangan yang dirasa kurang bermanfaat.

Membius Akal Sehat

Kita benar-benar dikepung dari segala arah. Nyaris tidak bisa lepas dari suguhan beragam tayangan dari semua stasiun televisi. Inilah pertarungan budaya yang akan terus mendegradasi mentalitas. Tayangan televisi pun kental dengan budaya pop, yaitu budaya yang ringan, menyenangkan, trendi, dan cepat berganti.

Kritikus Lorraine Gamman dan Margaret Marshment, keduanya penyunting buku 'The Female Gaze: Women as Viewers of Popular Culture (1998)', bersepakat bahwa budaya popular adalah sebuah medan pergulatan ketika mengemukakan bahwa tidaklah cukup bagi kita untuk semata-mata menilai budaya populer sebagai alat kapitalisme dan patriarki yang menciptakan kesadaran palsu di kalangan banyak orang. Bagi mereka, budaya populer juga tempat dipertarungkannya makna dan digugatnya ideologi dominan.

Celakanya, dalam pertarungan tersebut, siapa pun bisa terlibat dalam lingkarannya. Parahnya lagi, seperti diakui banyak pengamat, bahwa budaya populer yang sedang tren sekarang ini bergerak sangat cepat. Saking cepatnya, tanpa sadar kita dipaksa patuh dengan logic of capital, logika proses produksi, yakni hal-hal yang dangkal dan cepat ditangkap yang cepat laku. Inilah yang sering dijuluki sebagai instans culture.

Anthony Giddens menyebutnya sebagai dunia yang sedang berlari dan semua yang selalu berlari satu track lebih tinggi ini memang tidak memiliki kesempatan untuk merenungkan lebih dalam. Yang penting dalam dunia ini adalah menjual dan membeli.

Semua stasiun televisi dan insan perfilman semakin mahir menyihir pemirsanya demi mengeruk banyak uang. Kita benar-benar dibius dengan tayangan kurang bermanfaat. Akibatnya, jangan heran jika sebagian masyarakat kita sudah meniru habis-habisan tokoh idolanya dalam tayangan televisi dan film tanpa mempertimbangkan benar atau salah. Inilah yang disebut efek spiral kebisuan. Artinya jika info itu salah sekalipun bisa dianggap 'benar' jika ditayangkan secara berulang-ulang.

Itu sebabnya pakar komunikasi seperti Mc Luhan, yang juga penulis buku Understanding Media: The Extensive of Man, menyebutkan bahwa media massa adalah perpanjangan alat indera kita. Dengan media massa, kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah kita lihat atau belum pernah kita kunjungi secara langsung. Realitas yang ditampilkan media massa adalah realitas yang sudah diseleksi.

Televisi memilih tokoh-tokoh tertentu untuk ditampilkan dan mengesampingkan tokoh yang lainnya. Surat kabar pun, melalui proses yang disebut 'gatekeeping' lebih banyak menyajikan berbagai berita tentang 'darah dan dada' (blood and breast) daripada tentang contoh dan teladan.

Itu sebabnya, kita tidak bisa, atau bahkan tidak sempat untuk mengecek peristiwa-peristiwa yang disajikan media. Boleh dibilang, kita cenderung memperoleh informasi tersebut semata-mata berdasarkan pada apa yang dilaporkan media massa. Hal inilah yang bisa membius akal sehat masyarakat.

Rindu Tayangan Cerdas

Kini kita merindukan tayangan yang bisa menjadi media pencerdasan untuk masyarakat. Kita membutuhkan tayangan yang bisa membuat penontonnya mendapatkan manfaat. Bisa mengarahkan pemirsa menjadi orang-orang yang mampu memiliki kepribadian yang kokoh dan mental yang baik.

Selain harus lolos Lembaga Sensor film atau tayangan yang akan dirilis ke publik juga seharusnya melewati uji nilai kebermanfaatannya untuk masyarakat sehingga pada nantinya film atau tayangan yang ditonton oleh masyarakat bebas dari konten porno dan memiliki nilai manfaat yang luar biasa.

Media informasi kini telah mengalir deras. Semua orang pun bisa menikmatinya dan perlu sikap mental yang baik untuk menjaring semua informasi yang datang tersebut. Sebelum kita memutuskan untuk menonton suatu tayangan atau film ada baiknya kita mempertimbangkan prinsip AMBAK, yaitu Apa Manfaatnya Bagiku.

Kita tanyakan kembali kepada hati nurani kita. Manfaat apa yang bisa kita peroleh dari menonton suatu tayangan tertentu. Jangan sampai, budaya buruk terus-menerus turun kepada generasi pelanjut kita sehingga nantinya akan menurunkan mentalitas bangsa.

Sebagai manusia kita dikaruniakan akal dan hati yang bisa membedakan mana yang benar dan salah. Mana yang baik dan buruk. Oleh karena itulah manusia memiliki derajat yang paling tinggi dibandingkan makhluk Allah lainnya.

Jangan sampai tayangan yang tidak mencerdaskan masyarakat akan menutup akal dan hati kita untuk menjadi manusia yang mulia. Jangan sampai juga, tayangan yang tidak mencerdaskan masyarakat akan terus menggerogoti mentalitas dan moralitas bangsa sehingga akan menghambat kemajuan bangsa.

Rizal Dwi Prayogo
Jl Mars Selatan XIV No 11 A Bandung
bleqi_lambroso@yahoo.com
081320007944

Jumat, 14 Mei 2010

FOR......

♥UNTUK KEKASIH♥♥♥
Bismillahi ar-Rahman ar-Rahim

Assalamu'alikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dear Rasulullah…


Entah bagaimana kabarmu kini Rasul, tapi kenapa yah, aku merasa bahwa kau tengah terlelap tidur tanpa mimpi-mimpi yang menjemukan dan mengganggu. Tak tega aku membangunkan dan mengganggu tidurmu rasul. Rasa-rasanya dengan melihatmu terlelap saja hilang sudah keluh yang hendak kusampaikan.

Mungkin engkau lelah menanggung beban selama 63 tahun. Dicaci, dihujat, dihina, dan disiksa oleh kaummu sendiri. bahkan oleh orang terdekatmu. Rasul, kiranya aku berada di sisimu pada saat itu, kuberikan tubuhku dan kehormatanku untuk menggantikanmu, dan melepaskan deritamu. Meski hanya sedikit, ya meski hanya sedikit. Tapi… akankah aku berada dipihakmu jika Allah menghendaki aku terlahir bersamaan dengan kerasulanmu? Jangan-jangan, malah akulah Abu Jahal, atau Abu Lahab saat itu? Ah, entahlah.

Perjalananmu bersama sahabatmu Abu Bakar sungguh memberikan inspirasi bagi ku. Adakah teman seperti beliau ya rasul? Konon sampai-sampai beliau rela pahanya dipatuk ular dan tak bergeming demi kecintaannya padamu, ketika engkau tengah merebahkan kepala mu dipangkuannya.

Kasihmu pada sahabat-sahabatmu tiada sesiapapun yang dapat menyamainya. Kiranya hanya cinta Tuhanmu dan cintamu sajalah yang mereka peroleh sungguh lebih dari cukup bagi mereka. Begitu ikhlas engkau mencintai mereka dan mereka mencintaimu. Hingga perisai tubuh pun rela mereka persembahkan demi menjagamu. Panah yang menghujam tubuh serasa panah cinta yang memberi kesenangan. Tombak yang menembus jantung, bagaikan sapaan bidadari yang memberi ketenangan. Sabetan pedang pun tak ubahnya seperti lambaian tangan surga yang menyapa. Janji darimu dan dari Allah tiada sedikit pun salah duhai Rasul.

Saat ini terngiang-ngiang sebuah ucapan yang begitu indah, seolah-olah aku dibawa ke dalam majelis mu rasul. Sami’na wa atho’na…. Kami dengar dan kami taat… Ucapanmu adalah titah bagi kami. Ucapanmu adalah petunjuk dari Tuhan kami. Ucapanmu adalah pembawa cahaya dalam gelap jalan kami. Mungkin itu yang dirasakan oleh para sahabat ketika mendengar ucapan dan titah darimu.

Rasulullah… utusan Allah, kekasih Allah, dambaan bagi siapapun di dunia ini yang memiliki keimanan dan kecintaan untuk berjumpa denganmu. Rasul, sedikit ada yang mengganjal di hati kecil ini ya rasul. Perkenankan aku mengungkapkan apa yang selama ini ingin kusampaikan, yah meski dengan beberapa carik kertas.

Sudah lebih dari seratus tahun semenjak engkau mangkat dari bias dunia ini. Selama itu pula banyak dari kami yang sebelumnya mengakuimu sebagai umatmu dan hamba Allah, Tuhanmu Tuhanku dan Tuhan kami, kini tengah kehilangan arah. Aku tak tahu apakah aku termasuk di dalamnya. Atas nama mu saudara-saudaraku mempraktekkan bentuk ubudiyyah yang bahkan dengan keterbatasan ilmu ku tidak pernah aku mendengar engkau memerintahkannya. Aku tidak tega untuk menyebutkan siapa dan apa yang mereka kerjakan. Semoga laknat mu tidak jatuh atas kami.

Bulu romanku berdiri ketika suatu ketika aku mendengar ada yang berkata bahwa di yaumil akhir nanti ketika kami, juga engkau dibangkitkan kembali oleh Sang Penguasa, dan dikala itu engkau berniat memberikan syafa’at kepada kami selaku umatmu, Allah menahan syafa’at mu itu. Bukan karena enggkau bersalah duhai bagindaku, bukan pula karena kelalaian permohonanmu, tetapi karena Allah memperingatkanmu dan memberitahukan kepadamu bahwa ada di antara kami yang beribadah tanpa ada contoh darimu. Dan ku lihat mukamu merah padam, urat lehermu menegang, bibirmu bergetar menahan marah, dan mungkin malu kepada Allah.

Dan engkau pun kekasihku, berpaling dari orang-orang itu. Tuhan… pencipta langit dan bumi, jangan biarkan dakwaan-Mu jatuh kepada hamba dan keluarga hamba…

Tak dapat ku banyangkan betapa engkau yang begitu penyabar dapat sedemikian marahnya. Satu yang dapat aku rasakan, mungkin kami telah keterlaluan terhadap risalah dan amanat yang kau titipkan kepada kami. Duh, malang nian nasib kami. Jangan marah ya Rasulullah, jangan berpaling dari ku kekasih Allah.

Rasul, kenapa yah baginda tak hidup hingga dapat mendampingiku menuju jalan Tuhanku. Apa karena kau tidak mencintaiku? Ataukah karena karena sebegitu percayanya engkau terhadap janji Allah bahwa akan ada di tiap umatmu yang akan membela dan mempertahankan kemurnian ajaranmu, ajaran kemuliaan, ajaran kedamaian, ajaran kesempurnaan, dan ajaran kebenaran??

Oh ya rasul, aku ingin mengutarakan suatu pernyataan kepadamu, bahwa aku begitu… mencintaimu. Kiranya Tuhanku bersedia menyelaraskan perkataan dan perbuatanku, duh, aku amat bersyukur sekali. Bukan apa-apa rasul, karena seperti Allah katakan melalui lidahmu bahwa Dia (Allah) tidak suka kepada orang yang hanya berkata-kata. Dengan kata lain, antara yang dikatakan dan yang dilakukan bertentangan. Aku tak dapat membayangkan bagimana jadinya orang yang mendapat benci dari Allah. Aduh… aku takut sekali. Tuhan tolong aku!!! Tunjukkanlah aku jalan menuju cinta-Mu, kasih rasul-Mu, meski jalan itu adalah jalan yang tidak menyenangkan, dan mengekang!!

Jika hanya dengan jalan itu aku dapat bertemu denganmu, juga tentu saja dengan Allah, kekasih nomor satu (wah rasul, kita sama-sama punya kekasih satu yang sama yah, kira-kira siapa yah yang paling mencintai Dia? Ah takut aku bila dibandingkan denganmu), maka jalan itulah yang kemudian akan aku tempuh, walau itu adalah hal terakhir yang harus kulakukan, maka akan kulakukan, dan kulalui jalan itu. Tiada daya dan kekuatan kecuali daya dan kekuatan milik-Mu semata, bukan begitu rasul?

Ternyata kata-kataku ini tidak dapat mewakili isi hatiku dan mengemas berjuta asa di benakku. Untuk itu rasul, kutitipkan salam melalui Allah berupa shalawat untukmu. Semoga shalawat itu pula yang dapat menerangi hatiku, yang dapat menumbuhkan kecintaanku kepadamu, yang dapat mengokohkan keyakinanku kepada Tuhanmu, Tuhanku; Allah Subhanahu wa ta’ala.

Terakhir rasul, maaf sekali jika aku sudah menyita waktu dan mengganggu istirahatmu. Mohon maaf yang sebesar-besarnya karena menambah pikiranmu tentang urusan yang seharusnya tak lagi dibebani kepadamu. Selamat istirahat rasulku, . Kuharap dapat bertemu denganmu walau hanya sekedar dalam mimpi.



Salam cinta dan hormat untukmu Wahai kekasih ALLAH

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sabtu, 08 Mei 2010

ekonomi

Ekonomi RI Tanpa Sri Mulyani

Kamis, 6 Mei 2010 | 04:32 WIB

Rhenald Kasali

Pada tahun 1961, David McClelland menulis buku terkenal yang berjudul Achieving Society. Di buku itu McClelland mengingatkan, suatu bangsa akan jatuh bila mengandalkan pemimpin-pemimpinnya (baca: menteri atau CEO) berdasarkan motif-motif afiliasi (baca: persekongkolan, kekerabatan, afiliasi politik) atau motif kekuasaan (bagi-bagi kuasa). Sebagai gantinya, bangsa-bangsa harus mulai berorientasi pada achievement (hasil/kinerja).

Riset yang dibukukan itu diterima luas di dunia dan diterapkan di negara-negara maju, mulai dari Amerika Serikat, Jerman, Inggris, sampai Malaysia, Thailand, dan Singapura. Sementara di Indonesia, orang- orang yang mengejar kinerja kehilangan rumah dan dibiarkan pergi. Itukah yang terjadi dengan Sri Mulyani? Bagaimana masa depan ekonomi Indonesia tanpa mereka?

Korban perubahan

Tak dapat disangkal bahwa negeri ini masih perlu banyak tokoh perubahan. Namun, perubahan selalu datang bersama sahabat-sahabatnya, yaitu resistensi, penyangkalan, dan kemarahan. Hasil yang dicapai para achiever selalu ditertawakan dan mereka diadili, dipersalahkan secara hukum, seperti yang dialami Nicolaus Copernicus di abad ke-16, Giordano Bruno (1600), dan Galilei Galileo (1633) saat memperjuangkan kebenaran.

Sebagian besar change maker diadili oleh bangsanya, dipenjarakan, dirajam, dan dibunuh, seperti Martin Luther King, Abraham Lincoln, Gandhi, dan Munir. Sementara itu di dunia ekonomi, di perusahaan-perusahaan, para pembuat perubahan dicari untuk diberhentikan, seperti yang dialami Rini Soewandi yang dianggap berhasil mengawal Astra Internasional dari krisis (1998). Ia diberhentikan secara tragis sebagai CEO oleh BPPN, padahal media masa memberikan penghargaan sebagai CEO terbaik (Kompas, 9/2/2000).

Pada tahun 2009, masalah serupa dihadapi Ari Soemarno setelah tiga tahun memimpin perubahan yang dianggap berhasil di Pertamina. Dan, tahun ini, kita menyaksikan umpatan-umpatan tidak sedap, bahkan tuntutan hukum terhadap Sri Mulyani. Padahal, di luar negeri ia dianggap sebagai menteri terbaik yang dimiliki dunia dan dalam pertimbangan saat memilihnya sebagai direktur pelaksana, Bank Dunia mengakui keberhasilannya dalam menangani krisis ekonomi, menerapkan reformasi, dan memperoleh respek dari kolega-koleganya dari berbagai penjuru dunia (www.worldbank.org).

Inilah saatnya bagi para politisi Indonesia untuk belajar menerima change maker dan achiever untuk meneruskan karya-karyanya dengan berhenti mengumpat dan mengadili apalagi mengedepankan motif-motif afiliasi dan kekuasaan. Kalau kita tidak bisa melakukannya, berhentilah menertawakan mereka. Janganlah kita menjadi sok kaya, dengan membuang baju bagus hanya karena satu benangnya terlepas lalu beranggapan seluruh jalinannya terburai.

Sebagai akademisi, sudah lama saya menyaksikan kejanggalan-kejanggalan yang terjadi di negeri ini. Orang berdebat dengan standar yang berbeda-beda dan begitu mudah marah bila kehendaknya tidak dipenuhi. Kita lebih sering menghujat dengan ukuran-ukuran yang tidak masuk akal.

Sudah sering pula disaksikan para ahli kita lebih dihargai di luar daripada di sini. Kita pun beranggapan politisi bisa lebih dipercaya daripada lembaga-lembaga internasional yang menghendaki kinerja. Persoalan yang dihadapi Sri Mulyani Indrawati adalah sama persis dengan anak- anak Indonesia yang gagal bersekolah di sini, tetapi berhasil di luar negeri. Saya sendiri mengalaminya, betapa sulit mendapat nilai bagus di sini, sementara di luar negeri kita sangat dihargai. Kita merasa bodoh di negeri sendiri bukan karena tidak mampu, melainkan karena betapa arogannya para pemimpin.

Ekonomi ke depan

Tentu saja di Indonesia ada banyak ekonom pintar yang siap menggantikan Sri Mulyani. Namun, untuk memimpin ekonomi Indonesia, diperlukan lebih dari sekadar orang pintar. Jujur, bersih, dipercaya dunia internasional, berpikir jauh ke depan, aktif bergerak dan responsif, berani melakukan perubahan dan diterima di dalam kementerian adalah syarat yang tidak mudah dipenuhi.

Indonesia butuh lebih dari sekadar pengumbar syahwat kebencian atau orang yang sekadar pintar bicara. Selama lebih dari sepuluh tahun proses reformasi berlangsung, ekonomi Indonesia telah menjadi pertaruhan berbagai kepentingan. Ekonomi yang seharusnya dibangun dengan fondasi makro-mikro yang seimbang selalu menjadi rebutan di kalangan politisi. Demikian pula kita butuh lebih dari sekadar birokrat yang hanya menjaga sistem. Kita perlu pengambil risiko yang berani menghadapi tantangan perubahan.

Ada kesan saat ini ekonom tengah diperlakukan sebagai orang yang tidak tahu apa-apa. Setelah dihujat sebagai neoliberal, ekonom tengah diuji untuk duduk manis di tepi ring dan membiarkan ekonomi diurus oleh para politisi. Saya tidak dapat membayangkan apa jadinya masa depan ekonomi Indonesia bila ia harus diurus oleh orang-orang yang taat pada maunya para politisi atau politisi yang berpura-pura menjadi ekonom.

Kita harus mulai menghentikan kriminalisasi terhadap para change maker agar orang-orang pintar yang punya keberanian mengawal perubahan dan memajukan perekonomian Indonesia dapat bekerja dengan tenang. Saya yakin Sri Mulyani bukan ”kabur” dari masalah. Seperti Sri Mulyani, banyak orang seperti itu yang saat ini berpikir untuk apa mengurus negara. Bukan karena mereka takut, melainkan semua berpikir, ”Untuk apa membuang-buang waktu percuma.” Ini hanya sebuah zero-sum game.

Tanpa Sri Mulyani, ekonomi Indonesia tentu akan tetap berjalan. Namun, sebuah kelumpuhan tengah terjadi karena orang- orang pintar memilih cari aman daripada memperjuangkan perubahan. Ekonomi Indonesia berjalan bak perahu kayu tanpa mesin yang mengarungi samudra luas. Tatkala kapal-kapal asing yang dilengkapi alat-alat navigasi modern menari di atas gelombang samudra dengan kekuatan pengetahuan, kita hanya mampu berputar di antara pusaran gelombang tanpa kepastian.

Sri, selamat bergabung di Bank Dunia. Tetaplah bantu negeri ini, seberapa pun perihnya cobaan yang kau alami; karena itulah hukumnya perubahan. Memang perubahan belum tentu menghasilkan pembaruan, tetapi tanpa perubahan tak akan pernah ada pembaruan.

Rhenald Kasali Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia

Izinkan Aq

Izin aku mencintai-Mu Semampuku


Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu…
Lembar demi lembar kitab kupelajari…
Untai demi untai kata para ustadz kuresapi…
Tentang cinta para nabi
Tentang kasih para sahabat
Tentang mahabbah para sufi
Tentang kerinduan para syuhada
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam
Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan idealisme yang mengawang di awan…

Tapi Rabbii,
Berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan dan kemudian tahun berlalu…
Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama, tapi…
Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu…
Aku makin merasakan gelisahku membadai…
Dalam cita yang mengawang
Sedang kakiku mengambang, tiada menjejak bumi…
Hingga aku terhempas dalam jurang
Dan kegelapan…
Wahai Ilahi,
Kemudian berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan dan tahun berlalu…
Aku mencoba merangkak, menggapai permukaan bumi dan menegakkan jiwaku kembali
Menatap, memohon dan menghibaMu:
Allahu Rahiim, Ilaahi Rabbii,
Perkenankanlah aku mencintaiMu Semampuku
Allahu Rahmaan, Ilaahi Rabii
Perkenankanlah aku mencintaiMu Sebisaku
Dengan segala kelemahanku
Ilahi Rabbi,,,,
Aku tak sanggup mencintaiMu
Dengan kesabaran menanggung derita
Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al musthafa
Karena itu izinkan aku mencintaiMu
Melalui keluh kesah pengaduanku padaMu
Atas derita batin dan jasadku
Atas sakit dan ketakutanku

Rabbii,
Aku tak sanggup mencintaiMu seperti Abu bakar, yang menyedekahkan seluruh hartanya dan hanya meninggalkan Engkau dan RasulMu bagi diri dan keluarga. Atau layaknya Umar yang menyerahkan separo harta demi jihad. Atau Utsman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan dienMu. Izinkan aku mencintaiMu, melalui seratus-dua ratus perak yang terulur pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan, pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di pojok-pojok jembatan. Pada makanan–makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan.
Ilaahi,,,aku tak sanggup mencintaiMu dengan khusyuknya shalat salah seorang shahabat NabiMu hingga tiada terasa anak panah musuh terhunjam di kakinya. Karena itu Ya Allah,,, perkenankanlah aku tertatih menggapai cintaMu, dalam shalat yang coba kudirikan terbata-bata, meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia.
Robbii, aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib, yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu. Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rekaat lailku. Dalam satu dua sunnah nafilahMu. Dalam desah napas kepasrahan tidurku.

Yaa, Maha Rahmaan,
Aku tak sanggup mencintaiMu bagai para al hafidz dan hafidzah, yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam. Perkenankanlah aku mencintaiMu, melalui selembar dua lembar tilawah harianku. Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.

Yaa Rahiim,,,
Aku tak sanggup mencintaiMu semisal Sumayyah, yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya DienMu. Seandai para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihadnya bagiMu. Maka perkenankanlah aku mencintaiMu dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwahMu. Maka izinkanlah aku mencintaiMu dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.
Allahu Kariim, aku tak sanggup mencintaiMu di atas segalanya, bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putra dan zaujahnya, dan patuh mengorbankan pemuda biji matanya. Maka izinkanlah aku mencintaiMu di dalam segalanya. Izinkan aku mencintaiMu dengan mencintai keluargaku, dengan mencintai sahabat-sahabatku, dengan mencintai manusia dan alam semesta.

Allaahu Rahmaanurrahiim, Ilaahi Rabbii
Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku. Agar cinta itu mengalun dalam jiwa. Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.