Selasa, 27 Juli 2010

sunat cewek

Inilah Bahaya Di Balik Sunat Perempuan
Rabu, 28 Juli 2010 | 07:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan sunat atau khitan pada laki-laki yang jelas mendatangkan manfaat - antara lain mencegah terjadinya infeksi dan kanker - khitan perempuan sama sekali tidak memiliki manfaat kesehatan. Yang ada, justru membahayakan dan dapat menimbulkan risiko kematian

"Khitan bagi perempuan tidak ada manfaatnya sama sekali. Karena itu, fakultas kedokteran tidak ada yang mengajarkan khitan untuk wanita. Kecil atau tidaknya tindakan yang dilakukan, karena berada dalam area sensitif wanita dinilai sangat berbahaya. Mulai dari pembedahan sampai anastesi. yang paling parah dari khitan bisa menimbulkan kematian," kata dr. Artha Budi Susila Duarsa, M. Kes di sela peluncuran Buku Khitan Perempuan: Dari Sudut Pandang Sosial, Budaya,Kesehatan, dan Agama, Selasa (27/07/10) di Jakarta.

Khitan perempuan sendiri menurut Badan Kesehatan Dunia WHO terbagi atas 4, yaitu : Tipe 1, yaitu memotong seluruh bagian klitoris (bagian mirip penis pada tubuh pria), Tipe 2, yaitu memotong sebagian klitoris, Tipe 3, yaitu menjahit atau menyempitkan mulut vagina (infibulasi), dan Tipe 4 yaitu menindik, menggores jaringan sekitar lubang vagina atau memasukkan sesuatu ke dalam vagina agar terjadi pendarahan dengan tujuan memperkencang atau mempersempit vagina.

Meskipun pemberlakuan khitan perempuan di Indonesia hanya pada batas tipe 4, namun menurut dr. Artha, pemotongan klitoris sendiri tidak boleh terjadi.

"Karena klitoris memainkan peran penting dalam meningkatkan kenikmatan seksual seorang perempuan. Selain itu, melalui klitoris dapat terjadi ekskresi kelenjar di sekitar vagina," imbuh dr. Artha.

Tidak mengubah bentuk klitoris dinilai dr. Artha sangat penting karena letak klitoris yang dikelilingi oleh saraf menyebabkan sangat peka secara seksual.

"Menghilangkan klitoris akan menurunkan kepekaan perempuan terhadap rangsangan seksual. Klitoris juga berefek pada lubrikasi pada vagina. Semakin banyak lubrikasi pada vagina maka perempuan akan semakin siap ketika penis dimasukkan. Jika tidak ada klitoris, vagina akan kering dan masuknya penis akan menyebabkan rasa sakit pada vagina sehingga timbul ketakutan pada perempuan untuk melakukan hubungan badan berikutnya," kata dr. Artha.

Hal yang sama juga terjadi apabila melakukan infibulasi. Labia minora (kulit luar) juga dipenuhi dengan saraf yang membuat bagian ini sensitif terhadap rangsangan seksual. Seperti klitoris, memotong labia minora juga akan membuat perempuan kurang peka terhadap stimulasi seksual.

"Semuanya ini menyulitkan perempuan untuk mencapai orgasme. Menjahit mulut vagina akan menghambat masuknya penis. Rasa sakit yang dialami perempuan akan mengerikan dan jika penis berhasil melakukan penetrasi maka akan menyebabkan pendarahan," kata dr. Artha.

Tinggi resiko kematian pada khitan perempuan membuat pemerintah Indonesia sendiri secara tegas melarang khitan bagi perempuan, karena melanggar UU Kekerasan terhadap perempuan.

Peraturan serupa juga diberlakukan parlemen Mesir mengesahkan UU tentang pelarangan khitan perempuan. Bagi yang melanggar akan dikenakan denda 185 sampai 900 dollar AS dan kurungan penjara antara 3 bulan sampai dengan 2 tahun. Namun di Asia, praktik khitan sendiri hingga saat ini masih dilakukan di Pakistan, India, Bangladesh, dan Malaysia.

Dampak jangka pendek khitan pada perempuan :
1. Pendarahan yang mengakibatkan syok atau kematian
2. Infeksi pada seluruh organ panggul yang mengarah pada sepsis.
3. Tetanus yang menyebabkan kematian
4. Gangrene yang dapat menyebabkan kematian
5. Sakit kepala yang luar biasa mengakibatkan syok
6. Retensi urin karena pembengkakan dan sumbatan pada urethra.

Dampak jangka panjang adalah :
1. Rasa sakit berkepanjangan pada saat berhubungans seks
2. Penis tidak dapat masuk dalam vagina sehingga memerlukan tindakan operasi.
3. Disfungsi seksual (tidak dapat mencapai orgasme pada saat berhubungan seks)
4. Disfungsi haid yang mengakibatkan hematocolpos (akumulasi darah haid dalam vagina), hematometra (akumulasi darh haid dalam rahim) dan hematosalpinx (akumulasi darah haid dalam saluran tuba)
5. Infeksi saluran kemih kronis
6. Inkontinensi urin (tidak dapat menahan kencing)
7. Bisa terjadi abses, kista dermoid dan keloid(jaringan parut mengeras)

Rabu, 21 Juli 2010

tulisan tangan

Terapi Tulisan untuk Mendeteksi Masalah Kepribadian

Sandika Dwi Putri - detikHealth


img
Ilustrasi (Foto: huffingtonpost)
Jakarta, Sikap yang agresi atau menyerang, malu-malu hingga masalah kesehatan sebenarnya bisa dideteksi melalui tulisan. Dengan begitu jika ada masalah pribadi atau kesehatan yang ditemukan bisa diperbaiki atau dihilangkan.

Orang bisa saja bersembunyi di balik sikapnya, tetapi tulisan tangan akan mengungkap segala rahasianya. Pengungkapan rahasia tulisan tangan ini bisa diketahui melalui handwritting theraphy.

Orang yang bisa melakukannya adalah orang ahli di bidang grafologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan manusia.

Dilansir dari LifePositive, Rabu, (21/7/2010), ahli grafologi Dr. Anand Swaroop Minocha mengatakan bahwa ada hubungan antara tulisan tangan seseorang dengan otak.

Hubungan antara tulisan tangan dan otak mungkin terlihat sederhana tetapi menurut Dr Minocha hubungan tersebut dapat dilihat bahkan jika itu dilakukan dengan kaki dan mulut untuk menulis.

Di tahun 1930-an, peneliti dari Universitas Harvard membuktikan bahwa tulisan tangan adalah ukuran yang signifikan dan akurat mengenai kepribadian seseorang.

Kini grafologi diajarkan sebagai ilmu ilmiah di universitas-universitas di Amerika dan digunakan sebagai alat analisis. Salah satu kegunaan grafologi adalah untuk mengetes kepribadian ketika merekrut pekerja yang membutuhkan karakter yang spesifik.

Menurut Dr Minocha, tanda tangan seseorang adalah sebuah peta yang menggambarkan kepribadiannya. Tanda tangan dan tulisan tangan adalah sidik jari seseorang. Dan seorang grafologis bahkan bisa mendeteksi pemalsuan.

"Seorang grafolog akan menilai ciri-ciri seperti ukuran dan bentuk huruf, kemiringan, garis tepi, spasi antar huruf, kata dan baris, huruf sambung, irama, kerataan, coretan awal dan akhir, dan tanda tangan umum seseorang," kata Dr Minocha

Aspek paling mengagumkan dari grafologi ini bisa digunakan sebagai alat ilmiah untuk mendeteksi, mendiagnosa dan mengobati penyakit. Sayangnya, grafologi ini belum diangkat secara cukup serius dalam penelitian dan pengembangan yang lebih luas.

Grafologi juga bisa memainkan peranan penting dalam perkembangan anak dalam menghadapi masa depan. Kekurangan anak bisa diperbai melalui handwriting theraphy ini.

Ada 4 ciri utama yang mempengaruhi keunikan dari temperamen dan watak seseorang:

Tulisan Lingkaran atau Bundar







Lingkaran adalah simbol cinta. Bentuk ini menandakan semua bentuk lingkaran, termasuk bentuk setengah bundar.

Tulisan tangan berbentuk bundar menandakan kebutuhan berhubungan dengan orang lain sebagai dasar kehidupan. Motivasi yang muncul di sini adalah untuk berbagi perasaan, kebersamaan dan kesenangan.

Ketika insting natural ini tidak terpenuhi atau menyimpang, hal ini akan mengarah pada kebencian, kesuraman, sadisme, narsisisme dan reaksi negatif lainnya. Bentuk bundar atau lingkaran ini diasosiakan dengan air.

Tulisan Kotak








Kotak adalah simbol keamanan. Orang yang menggunakan bentuk tulisan kotak membutuhkan atau memiliki kemampuan untuk memastikan keamanan, keteraturan dan pengawasan.

Kotak menandakan orang yang praktis, mandiri, terencana, tidak spontan. Namun sisi negatifnya, orang dengan tulisan kotak bisa jadi adalah orang yang munafik, kaku, keras, berpikiran tertutup dan tidak mampu mengambil risiko.

Tulisan Segitiga atau Lancip-lancip







Segitiga menyiratkan sikap agresi, libido, dinamisme, prestasi dan kehendak yang besar. Orang yang tulisannya berbentuk segitiga adalah orang yang terkontrol, tegang, berhati-hati, energetik, dan prinsipal.

Segitiga adalah penggerak kebahagiaan yang kuat. Insting seksual adalah bentuk yang tersimpan dalam segitiga. Sisi negatifnya, segitiga adalah orang-orang yang kejam, neurotik dan destruktif, dengan kencenderungan kriminal yang tinggi.

Tulisan Berlekuk-lekuk atau tidak jelas







Ini adalah tanda imajinasi. Tulisan berlekuk-lekuk adalah bentuk tidak umum yang dibuat dengan kombinasi unik dari lingkaran, kotak dan segitiga.

Orang yang menggunakan bentuk ini seolah ingin mengatakan bahwa mereka ingin lebih mengetahui tentang realita untuk mengetahui yang tidak dikenal. Mereka ingin menciptakan dan mampu memperluas, mengamati dan menambah pandangannya.

Orang-orang dengan jenis tulisan ini adalah orang yang romantis, spiritual, filosofis dan dramatis. Namun, orang dengan tipe tulisan ini memiliki potensi perilaku neurotik, psychosis (kejiwaan), agresif dan withdrawal syndrome (menarik diri).(ir/ir)

Rabu, 14 Juli 2010

LbD

Aksesoris Tepat Bikin LBD Tampil Memikat
Kate Moss memadankan LBD dengan jaket blazer. Sementara Fergie memilih membuat LBD-nya terlihat makin glamor dengan padanan aksesoris gelang berlian.
LBD untuk Semua Bentuk Tubuh

KOMPAS.com - Bicara soal tren warna, hitam akan selalu ada sepanjang masa. Terusan hitam pendek (little black dress) akan selalu apik dikenakan, baik lima tahun lalu maupun beberapa tahun mendatang. Sudahkah lemari Anda diisi berbagai model terusan hitam?

"Di lemari perempuan pasti ada pakaian berwarna hitam, entah kemeja, kaos atau dress. Semua perempuan, meskipun bentuk tubuhnya berbeda, favoritnya pakaian berwarna hitam. Karena warna hitam tren sepanjang masa," papar fashion designer berbakat Stella Rissa, dalam talkshow Pond's Pure White Festival beberapa waktu lalu.

Hitam bisa menonjolkan kecerahan kulit dan aman dipakai siang maupun malam, lanjut Stella. Dengan busana hitam, bentuk tubuh yang agak besar lebih tersamarkan, menjadi lebih langsing. Penampilan memang penting bagi kebanyakan perempuan, jadi LBD menjadi item penting yang harus dimiliki perempuan.

Padu padan dengan terusan hitam juga sangat fleksibel. Dengan mengoleksi terusan hitam mini ini, Anda akan siap menghadiri segala acara, mulai meeting penting hingga cocktail party. Hanya saja ada cara tertentu memakai LBD untuk mengakali bentuk tubuh.

Pertama, kata Stella, kenali bentuk tubuh Anda. Jika lengan Anda besar, gunakan terusan hitam dengan lengan. Jika perut agak buncit, pakai LBD dengan kerutan namun tidak terlalu bervolume. Jika pinggul besar, jangan pakai terusan yang terlalu ketat. Gunakan juga ikat pinggang berukuran kecil untuk menyamarkan.

"V-neck juga bagus untuk semua bentuk tubuh, namun jangan yang terlalu rendah. Gunakan black dress di atas lutut, potongan ini paling aman untuk semua bentuk tubuh," jelas Stella.

Untuk melengkapi penampilan, perempuan juga perlu mempadupadankan aksesori. Khusus terusan hitam, sebaiknya pilih aksesori seperti mutiara atau berlian untuk memberikan kesan anggun lebih menonjol.

"Kalung atau aksesori bernuansa etnik kurang cocok digunakan untuk pendukung terusan hitam," jelas Stella kepada Kompas Female.

Selain terusan hitam berukuran pendek, item lain yang harus dimiliki perempuan di antaranya, tas berukuran besar agar semua kebutuhan bisa dibawa dalam satu wadah, kemeja putih, jeans warna pekat dengan serat putih (bukan jeans berwarna terang atau terlalu gelap), rok potongan pensil, sepatu flat, setelan celana panjang, kardigan, sepatu dengan ujung setengah bundar seperti labu atau pump shoes (sepatu labu).

Jumat, 02 Juli 2010

otak kananku

Mengatur Perhiasan Sesuai Kepribadian
Menyimpan perhiasan dalam jangkauan pandangan akan memudahkan si pengguna otak kanan untuk mencari perhiasan yang tepat setiap saat.

KOMPAS.com - Kesulitan menemukan anting-anting yang ingin Anda kenakan di acara pernikahan sepupu Anda sesaat sebelum berangkat? Kejadian seperti ini berulang kali membuat Anda terlambat menghadiri acara? Hm, bisa jadi Anda butuh cara menyimpan barang-barang yang lebih tepat, yang lebih cocok dengan cara pikir otak Anda.

Bagi sebagian orang, menyimpan perhiasan dengan rapi, dipisahkan per barang bisa sangat efektif. Sementara bagi sebagian orang lain, barang yang berantakan dan terpampang di luar semua justru lebih menguntungkan. Yang mana tipe Anda?

Cara pikir manusia bisa terbagi menjadi dua; tipe otak kiri dan tipe otak kanan. Tipe otak kiri adalah tipe orang yang berpikir dengan kata-kata, senang melakukan perencanaan, dan menghadapi tantangan dengan cara yang rasional, cara linear. Sementara, mereka yang berpikir dengan otak kanan, adalah tipe orang yang berorientasi visual. Mereka lebih senang berpikir dan menjelaskan dengan gambar ketimbang kata-kata, lebih berfokus pada hal secara garis besar, ketimbang detail, dan menjalani hidup dengan cara yang cenderung menjalani saja, tanpa banyak perencanaan.

Pola pikir ini bisa kita gunakan untuk membantu mengatur barang-barang di rumah. Hal ini bisa menjadi akhir dari kecenderungan kesulitan Anda untuk menemukan barang-barang yang diperlukan tapi tak pernah bisa Anda ingat ada di mana. "Kunci untuk merapikan barang adalah untuk memperhatikan kepribadian Anda. Lalu ciptakan rencana untuk mengkonformasikannya ketimbang mencoba menggunakan sistem orang lain," jelas Melissa Picheny, pemilik declutteranddesign.com.

Berpikir dengan sisi manakah Anda?
Berikut adalah beberapa daftar tipe. Pilihlah yang paling mendekati diri Anda. Catat nomor pernyataan yang paling mendekati kepribadian Anda.

1. Seusai menggunakan barang, saya langsung menyimpannya kembali di tempat yang sama.
2. Saya senang dikelilingi warna-warni cerah-ceria.
3. Ketika melihat sebuah karya seni atau ruangan, saya lebih senang desain-desain yang simetris.
4. Saya suka mengubah letak furnitur beberapa kali setahun ketimbang menggunakan aransemen yang sama berulang-ulang.
5. Keluarga dan teman-teman akan datang ke saya untuk minta mengurus acara.
6. Menempatkan proyek-proyek yang sedang dikerjakan di tempat yang terlihat adalah hal yang penting.
7. Saya suka menyiapkan tempat khusus untuk setiap benda yang saya punya. Entah itu di lemari atau laci.
8. Di komputer, seringkali saya punya beberapa window terbuka dalam waktu bersamaan.
9. Saya punya rutinitas pagi hari yang sama setiap hari.
10. Ketika membeli barang besar, saya selalu mengikuti insting, ketimbang melakukan riset.
11. Saya selalu menggunakan perhiasan yang sama setiap hari.
12. Jika harus menjelaskan arah jalan kepada orang lain, saya lebih senang menunjukkan dalam gambar peta ketimbang diceritakan.
13. Saya selalu memesan menu yang sama di restoran.
14. Kadang saya lupa mengisi bensin kendaraan hingga tanda panah menunjuk ke huruf "E".
15. Saya selalu membawa daftar belanjaan.
16. Saya punya banyak barang yang tak jelas untuk apa kegunaannya di rumah.
17. Buku dan CD saya ada di urutan yang jelas, sehingga amat mudah untuk menemukan yang saya butuhkan.
18. Meja kerja saya penuh dengan kertas-kertas, post it, dan kartu bisnis.
19. Saya sering merasa bersalah jika tidak mengikuti aturan permainan papan.
20. Saya tak masalah jika ada orang yang mengubah rencana awal secara mendadak.

Lihat angka mana yang sesuai dengan diri Anda. Jika kebanyakan adalah angka genap, maka Anda adalah tipe otak kanan, sementara jika banyakan angka ganjil, Anda tipe otak kiri. Besarnya sama? Anda beruntung, Anda bisa dengan mudahnya menggunakan tipe yang Anda inginkan.

Si Otak Kiri
Tipe ini sangat suka membagi letak tempat-tempat khusus. Karena Anda suka memilah dan memilih, Anda akan suka dengan barang-barang yang terbagi dalam kompartemen-kompartemen. Anda tak begitu suka barang berceceran di segala arah pandangan Anda. Anda akan lebih suka menyimpan barang dalam boks yang tersimpan di dalam lemari. Anda pun tipe yang suka membagi barang atau ingatan dalam bentuk kategori tertentu, entah itu dalam tanggal, event, atau lainnya.

Kenang-kenangan
Karena bentuknya yang beraneka ragam, barang kenang-kenangan seringkali membuat si pencinta kerapihan pusing bukan kepalang. Cobalah untuk memilih tempat penyimpanan yang tepat dan sesuai dengan barang-barang yang akan disimpan sesuai preferensinya. Satu untuk surat-surat, satu untuk tiket bioskop, dan lainnya. Boks-boks degan beragam ukuran akan membantu Anda menyimpan barang-barang sesuai bentuk dan ukurannya, kemudian simpanlah dalam lemari dengan rapi.

Perhiasan
Baki yang berpartisi akan membantu si pemikir dengan otak kiri menyimpan barang-barang dengan rapi dan tidak tercampur baur. Anda juga bisa membedakan baki akrilik tersebut per kategori, misal, baki akrilik untuk anting-anting, lainnya lagi untuk kalung, atau cara lainnya, membagi aksesoris per hari. Semua perhiasan sebaiknya dalam kondisi yang mudah dicari, pasangan anting selalu bersama. Baki yang paling sering dikenakan bisa disimpan di meja rias, sementara yang agak jarang bisa disimpan di dalam lemari.

Foto-foto
Boks berlabel sesuai kategori akan membantu Anda mencari yang Anda butuhkan saat diperlukan. Boks juga bisa digunakan untuk menyimpan CD agar Anda bisa menyimpan data-data digital Anda dengan rapi.

Si Otak Kanan
Tipe ini sulit untuk mengikuti aturan baku. Tipe ini orang yang kreatif dan emosional. Kontainer yang Anda sudah miliki dan sukai bisa menjadi motivasi. Selidiki pola diri Anda, apakah Anda seringkali meninggalkan kalung di sisi wastafel kamar mandi atau sesaat sebelum tidur? Jika di kamar mandi, Anda bisa pasang hook untuk menaruhnya agar tidak hilang, atau taruh mangkuk manis di meja sisi tempat tidur untuk menaruh perhiasan. Jika berhasil karena sering Anda menemukan perhiasan Anda di sana, berarti Anda sudah dalam jalur yang benar.

Kenang-kenangan
Coba buat collage (tumpukan) barang kenang-kenangan Anda di atas meja belajar. Mulailah dengan papan buletin atau kanvas untuk ditusuk dengan kertas-kertas kenang-kenangan Anda. Boks-boks menarik dan lucu atau kaleng bekas kue untuk menyimpan barang kenang-kenangan, seperti kerang, potongan tiket bioskop, dan lainnya.

Perhiasan
Anda seringkali lupa akan apa yang sudah Anda miliki? Display barang-barang yang Anda miliki dalam jangkauan pandangan Anda, dan pastikan bebas dari kekusutan. Gantungkan perhiasan pada papan foam yang ditutupi kain beludru berbingkai, sematkan perhiasan Anda di papan tersebut. Patung kecil bisa menyimpan kalung kesayangan Anda. Gunakan mangkuk kristal untuk menyimpan cincin Anda.

Foto-foto
Simpan foto-foto dalam kotak-kotak terang yang mudah ditemukan, dan belilah scrapbook untuk menyimpan barang-barang tersebut. Jika Anda punya waktu sisa, berikan label pada album

I loke it

Bahagia = Memiliki Rasa Hidup yang Benar

JAKARTA, KOMPAS.com Kita sering mengira, bila keinginan terbesar kita terpenuhi, kita akan merasa senang selamanya. Sebaliknya, bila keinginan tidak terpenuhi, maka kita mengira akan merasa susah selamanya. Padahal, rasa hidup yang sebenarnya adalah sebentar senang dan sebentar susah.

Karena sering mengira bahwa bila keinginan terbesar terpenuhi kita akan merasa senang selamanya, kita sering mengejar sesuatu secara mati-matian dan menghindari sesuatu yang tidak kita ingini juga secara mati-matian. Pengertian yang salah mengenai sumber kebahagiaan ini dapat menyebabkan kita mengejarnya, dan dengan demikian kita justru dapat merasa sengsara.

Tulisan pada edisi yang lalu sedikit menjelaskan bagaimana kita dapat mencapai kebahagiaan menurut Psikologi Hidup Bahagia dari Ki Ageng Suryomentaram. Kita dapat mengalami surga tabah/tatag dan memiliki rasa tenteram bila memahami bagaimana keinginan-keinginan yang bersifat mulur–mungkret (berkembang-menyusut). Itulah yang menyebabkan kita sebentar senang karena keinginan yang terpenuhi, dan sebentar susah karena keinginan yang tidak terpenuhi.

Kita akan merasa tenang dengan memahami bahwa tidak ada rasa senang yang terus-menerus, dan tidak ada pula rasa susah yang terus-menerus. Dengan demikian, kita tidak perlu gentar bila keinginan-keinginan tidak tercapai. Toh kita hanya akan susah sebentar, dan akan kembali senang karena keinginan lain yang terpenuhi.

Dengan mengenali keinginan-keinginan sendiri, dengan memiliki pengetahuan mengenai rasa pribadi (pangawikan pribadi), kita dapat merasa bebas. Sebaliknya, tiadanya pengertian tentang rasa pribadi akan menghasilkan konflik-konflik dengan diri sendiri dan juga dengan orang lain.

Hal tersebut di atas dapat dilihat dalam contoh ketika kita mengalami konflik karena keinginan-keinginan kita bertentangan. Keinginan untuk langsing, misalnya, membuat kita menolak makanan. Sementara itu, keinginan untuk mengusir rasa lapar dan menikmati makanan kegemaran mendorong kita untuk menikmati makanan.

Keinginan yang bertentangan (berkonflik) ini membuat kita merasa susah (sengsara). Namun, bila keinginan-keinginan ini diamati dan dimengerti, keinginan-keinginan ini akan mereda, dan kita hanya merasa susah sebentar.

Demikian juga ketika keinginan kita bertentangan dengan keinginan orang lain, bila kita amati, kita mengerti, maka keinginan itu akan mereda. Dengan demikian, reda pula konflik yang terjadi.

Rasa hidup yang benar
Senang dan susah adalah rasa hidup. Seperti dijelaskan di atas, kita sering mengira bila keinginan terpenuhi, kita akan senang selamanya. Selain itu, kita juga sering mengira bahwa keadaan atau atribut tertentu merupakan sumber kebahagiaan.

Contohnya, kita sering mengira bahwa orang yang kaya itu pasti selalu senang dan sebaliknya orang miskin itu selalu susah. Ternyata sama saja: baik kaya maupun miskin sama-sama sebentar senang dan sebentar susah, silih berganti. Sekali lagi, dalam hidup ini tidak ada hal yang layak dikejar secara mati-matian atau dihindari secara mati-matian.

Rasa hidup yang benar menurut Suryomentaram, tokoh Psikologi Jawa, adalah rasa hidup seseorang yang merasa sebentar senang dan sebentar susah seperti yang telah dijelaskan di atas.

Rasa hidup yang benar dapat dialami bila seseorang bertindak sesuai dengan 6-sa: sapenake, sabutuhe, saperlune, sacukupe, samestine, dan sabenere. Bila kita dalam bertindak berpegang pada prinsip tersebut (dengan enak, sesuai kebutuhan, seperlunya, secukupnya, semestinya, dan sebenar-benarnya), kita dapat memiliki rasa hidup yang benar: sebentar senang, sebentar susah.

Dengan demikian, kita tidak akan merasa sengsara selamanya bila suatu keinginan tidak tercapai, dan mengira dapat senang selamanya bila mencapai suatu keinginan.

Keinginan itu salah?
Keinginan yang terpenuhi menimbulkan rasa senang, dan sebaliknya keinginan yang tidak terpenuhi menimbulkan rasa sengsara. Orang yang mengejar keinginan justru dapat merasa susah (sengsara).

Dengan berpegang pada pernyataan-pernyataan tersebut, bisa jadi kita lalu beranggapan bahwa adanya keinginan-keinginan itu menyebabkan kita tidak bahagia. Semakin banyak keinginan, semakin banyak yang tidak tercapai, membuat kita merasa sengsara.

Mungkin ada yang berpendapat bahwa lebih baik membuang keinginan-keinginan, daripada menjadi kecewa atau sakit hati bila tidak terpenuhi. Ada yang menyimpulkan bahwa kita dapat hidup tenteram bila tidak memiliki banyak keinginan?

Seorang ibu dibuat pusing oleh putranya (9 tahunan) yang terus-menerus menyodorkan berbagai permintaan. Terutama pada waktu luang, ia selalu penuh permintaan, seperti membeli makanan kecil, makanan berat, mainan, CD game, hingga permintaan membeli benda-benda yang mahal, seperti ponsel dan sebagainya.

Bila ibunya berusaha mengendalikan agar ia tidak meminta sesuatu yang tak dapat dipenuhi atau meminta supaya si anak mengendalikan keinginan, si anak akan mengatakan, ”Ibu tidak pernah membuat anaknya senang”, ”Bilang saja ibu tidak boleh”, dan berbagai kalimat lain yang menyerang ibunya.

Apa yang terjadi dalam kasus ini adalah usaha si ibu agar anaknya menekan keinginan-keinginan yang ada. Akibatnya, si anak merasa ditekan sehingga ia pun balik menyerang ibunya dengan kata-kata.

Jadi, usaha untuk mengendalikan keinginan dengan cara seperti ini sebenarnya percuma saja. Selain menghasilkan serangan balik, toh keinginan-keinginan si anak semakin hari tidak semakin berkurang.

Apa yang diajarkan oleh Suryomentaram bukanlah pesan untuk menekan atau meniadakan keinginan, melainkan agar kita menjadi pengamat atas keinginan-keinginan kita sendiri. Dengan mengamati (sebagai pengamat yang netral) keinginan kita itu, tanpa menghakimi, tanpa usaha untuk meniadakan, kita akan menjadi lebih tenang.

Penderitaan iri dan sombong
Menurut Suryomentaram, apabila seseorang mengerti bahwa rasa orang sedunia sama saja, bebaslah ia dari penderitaan iri hati dan sombong, kemudian dapat masuk surga ketenteraman. Dalam segala hal ia bertindak sesuai dengan prinsip 6-sa yang telah dijelaskan di atas.

Bagaimana dengan orang yang mengalami iri hati dan sombong? Orang yang iri ingin lebih unggul dari orang lain. Meski ia mengenakan pakaian apik, punya rumah indah, dan sebagainya, bila ada orang lain yang lebih unggul, ia tidak dapat merasakan bahwa pakaiannya apik. Ia merasa ada yang kurang, tidak dapat merasa tenteram. Demikian pula orang yang sombong, ia selalu merasa lebih unggul daripada orang lain.

Ketika dihinggapi rasa iri dan sombong, orang tidak dapat merasakan rasa hidup yang benar. Pandangannya gelap. Meski ia sudah memiliki sesuatu yang berharga (dapat membuat rasa senang, dapat membuat rasa kenyang, dan sebagainya), ia tidak dapat merasa senang karena masih menginginkan apa yang dimiliki oleh orang lain.

Dengan kesombongannya, ia tidak dapat memiliki rasa sama dengan orang lain. Padahal, rasa sama ini merupakan sumber kebahagiaan. @

M.M Nilam Widyarini, M.Si
Kandidat Doktor Psikologi